Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Hulu Sungai Utara berharap segera terbentuk Forum Satu Data untuk memudahkan pengambilan kebijakan dan penyusunan program pembangunan ke depan
Kepala BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sukma Handayani di Amuntai, Rabu (17/3) mengatakan, kebutuhan akan satu data diperlukan agar pemerintah daerah mudah dalam menyusun perencanaan pembangunan.
"Jadi kalau ada keperluan menghimpun data untuk kegiatan pembangunan tidak perlu lagi mengumpulkan SKPD cukup dengan menghadirkan forum satu data," ujar Sukma.
Sukma mengatakan, Forum satu data nantinya akan dikoordinir Badan Perencanaaan dan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) serta diwalidatakan oleh Kominfo dengan seluruh SKPD sebagai anggotanya.
Namun sementara, Forum satu Data belum terbentuk, Sukma menyarankan Pemkab menggunakan hasil survai Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) karena memiliki banyak parameter yang bisa digunakan.
Kegiatan workshop penetapan parameter kependudukan di Aula DPPKB Kabupaten HSU dibuka kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Rabu (17/3). (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)
Menghadiri workshop penetapan parameter kependudukan yang dilaksanakan Kantor Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Sukma menyarankan agar Kominfo selaku walidata dalam pengelolaan Forum Satu data untuk segera membentuk forum ini.
Sementara Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid mengatakan tujuan dilaksanakan workshop penetapan parameter kependudukan adalah untuk menggali data data di SKPD terkait, khususnya BPS sehingga dapat ditentukan pembangunan kedepan.
"Kita perlu berkerjasama untuk menetapkan parameter dimana BPS selaku mitra kerjasama yang sangat penting serta dukungan dinas/instansi terkait," kata Anisah.
Kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)
Menurut Anisah, tanpa kebersamaan, tanpa adanya data tidak mungkin terencanakan pembangunan kedepannya secara baik.
Sementara Kepala bidang pengendalian penduduk DPPKB HSU Nasruddin mengatakan kegiatan workshop sebagai pertemuan awal yang selanjutnya lebih dimantapkan guna menetapkan parameter kependudukan dimaksud.
"Semoga dengan parameter data yang lebih terukur kita bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia," pungkasnya.
