Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari di Kalimantan Selatan Brigjen TNI Firmansyah mengingatkan semua pihak untuk menghargai apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilgub Kalsel yang  diputuskan pekan ini.

"Putusan MK adalah paling tinggi dan final, siapa pun yang menang harus menerima hasilnya dan kita hargai," kata dia di Banjarmasin, Rabu.

Ditegaskan Danrem, para elit politik harus dewasa dan memberikan teladan kepada masyarakat karena kepentingan rakyat di atas segalanya.

Dimana gejolak politik yang tak berkesudahan dapat memicu gangguan keamanan yang pada akhirnya menghambat roda pembangunan di daerah yang telah dicanangkan.

"Kondusifitas wilayah adalah syarat utama dalam pembangunan. Mari kita sudahi sengketa pilkada ini seiring adanya putusan dari MK nanti," tegasnya.
Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah saat silaturahmi bersama insan pers di Kalsel. (ANTARA/Firman)


Firman pun mengajak masyarakat dapat mendukung siapa pun pemimpin yang dimenangkan berdasarkan putusan MK. 

TNI sendiri, kata dia, berada di posisi netral karena siapa pun gubernurnya akan menjadi mitra kerja Danrem dalam unsur forkopimda menjalankan roda pembangunan.

"Kalsel butuh kepemimpinan sampai 2024 yang segera aksi nyata. Pascabanjir banyak yang harus dibenahi dalam masa rehabilitasi, belum lagi penanganan pandemi COVID-19. Kita harus bersatu mendorong gerak pembangunan di masa sulit ini," pungkasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021