Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Angka pengangguran di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mencapai kisaran 7.000 jiwa, ujar Ketua DPRD Hulu Sungai Utara, Sahrujani.]
"Agar angka pengangguran yang cukup tinggi tersebut dapat berkurang, seharusnya Pemprov Kalsel, melalui instansi terkait menyalurkan program sosial untuk Hulu Sungai Utara," kata Sahrujadi, melalui siaran pers, Kamis.
DPRD Hulu Sungai Utara berharap Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial, meningkatkan program bantuan sosial di Hulu Sungai Utara, agar masalah pengangguran dan penyandang masalah sosial bisa berkurang.
Sahrujadi mengharapkan, Pemprov membantu Pemkab Hulu Sungai Utara agar dapat keluar dari masalah tingginya pengangguran, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di posisi 11 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Serta masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta minimnya anggaran daerah sehingga membutuhkan dukungan Pemprop Kalsel.
Dia menambahkan, Dinas Sosial Tenaga Kerja Hulu Sungai Utara sangat membutuhkan bantuan sarana, dan peralatan bagi pelatihan tenaga kerja, asrama menginap, dan perluasan lahan untuk pelatihan guna mengurangi pengangguran.
Komisi IV DPRD Kalsel Suwardi Sarlan, mengaku heran atas minimnya program bantuan sosial yang diterima Dinas Sosial dan Tenaga kerja di Hulu Sungai Utara.
Menurut Suwardi program bantuan sosial biasanya sudah teranggarkan dari pusat ke daerah, termasuk program bantuan pemerintah provinsi untuk kabupaten/kota.
"Ada kemungkinan daerah yang kurang menyampaikan usulan bantuan sehingga bantuan program minim diarahkan ke daerah," katanya.
Suwardi berharap Dinsosnaker HSU proaktif mencari program bantuan sosial ke pusat karena tanpa inisiatif memperoleh program ini sulit mengharapkan daerah mendapat bantuan yang lebih dari yang dianggarkan.
"DPRD Kalsel siap memberikan dukungan dan bantuan jika daerah ingin melobi bantuan ke pusat, kita bersama-sama memperjuangkannya" Kata Suwardi.
Pada kesempatan itu, dari komisi II DPRD HSU secara resmi menyerahkan proposal yang berisi aspirasi permasalahan pembangunan di bidang kesra kepada Suwardi agar bisa diperjuangkan di tingkat propinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Agar angka pengangguran yang cukup tinggi tersebut dapat berkurang, seharusnya Pemprov Kalsel, melalui instansi terkait menyalurkan program sosial untuk Hulu Sungai Utara," kata Sahrujadi, melalui siaran pers, Kamis.
DPRD Hulu Sungai Utara berharap Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial, meningkatkan program bantuan sosial di Hulu Sungai Utara, agar masalah pengangguran dan penyandang masalah sosial bisa berkurang.
Sahrujadi mengharapkan, Pemprov membantu Pemkab Hulu Sungai Utara agar dapat keluar dari masalah tingginya pengangguran, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di posisi 11 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Serta masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta minimnya anggaran daerah sehingga membutuhkan dukungan Pemprop Kalsel.
Dia menambahkan, Dinas Sosial Tenaga Kerja Hulu Sungai Utara sangat membutuhkan bantuan sarana, dan peralatan bagi pelatihan tenaga kerja, asrama menginap, dan perluasan lahan untuk pelatihan guna mengurangi pengangguran.
Komisi IV DPRD Kalsel Suwardi Sarlan, mengaku heran atas minimnya program bantuan sosial yang diterima Dinas Sosial dan Tenaga kerja di Hulu Sungai Utara.
Menurut Suwardi program bantuan sosial biasanya sudah teranggarkan dari pusat ke daerah, termasuk program bantuan pemerintah provinsi untuk kabupaten/kota.
"Ada kemungkinan daerah yang kurang menyampaikan usulan bantuan sehingga bantuan program minim diarahkan ke daerah," katanya.
Suwardi berharap Dinsosnaker HSU proaktif mencari program bantuan sosial ke pusat karena tanpa inisiatif memperoleh program ini sulit mengharapkan daerah mendapat bantuan yang lebih dari yang dianggarkan.
"DPRD Kalsel siap memberikan dukungan dan bantuan jika daerah ingin melobi bantuan ke pusat, kita bersama-sama memperjuangkannya" Kata Suwardi.
Pada kesempatan itu, dari komisi II DPRD HSU secara resmi menyerahkan proposal yang berisi aspirasi permasalahan pembangunan di bidang kesra kepada Suwardi agar bisa diperjuangkan di tingkat propinsi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015