Warga pendatang asal Pasuruan Jawa Timur tewas tersengat listrik berkekuatan 20 ribu volt saat memancing ikan di bawah jaringan listrik di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Pria malang itu bernama Didik Handoyo (42) merupakan seorang karyawan perusahan sawit di Tapin. Dia ditemukan tergeletak kaku di jalan tani tepatnya di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, pada Senin siang.
"Seorang karyawan perusahaan sawit meninggal dunia karena tersengat listrik saat memancing," ujar Kapolsek Candi Laras Selatan.
Manajer PLN Rantau, Septian Feter Arifianto mengatakan kekuatan tegangan listrik di lokasi tewasnya pria perantauan itu mencapai 20.000 volt.
"Jaringan listrik di sana berkekuatan 20.000 volt," katanya.
Dia menghimbau, kepada warga Tapin untuk jangan memancing di bawah jaringan listrik karena sangat beresiko terhadap keselamatan diri.
"Jangan memancing , bermain layang layang, jangan menanam pohon di bawah jaringan listrik, karena sangat beresiko untuk keselamatan diri seperti kejadian hari ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pria malang itu bernama Didik Handoyo (42) merupakan seorang karyawan perusahan sawit di Tapin. Dia ditemukan tergeletak kaku di jalan tani tepatnya di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, pada Senin siang.
"Seorang karyawan perusahaan sawit meninggal dunia karena tersengat listrik saat memancing," ujar Kapolsek Candi Laras Selatan.
Manajer PLN Rantau, Septian Feter Arifianto mengatakan kekuatan tegangan listrik di lokasi tewasnya pria perantauan itu mencapai 20.000 volt.
"Jaringan listrik di sana berkekuatan 20.000 volt," katanya.
Dia menghimbau, kepada warga Tapin untuk jangan memancing di bawah jaringan listrik karena sangat beresiko terhadap keselamatan diri.
"Jangan memancing , bermain layang layang, jangan menanam pohon di bawah jaringan listrik, karena sangat beresiko untuk keselamatan diri seperti kejadian hari ini," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021