Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH menyatakan, untuk pemenuhan pendidikan dan guru agama, tidak terkecuali di provinsinya harus dengan perjuangan bersama.

Pernyataan atau pendapat itu ketika kunjungan kerja (Kunker) Komisi I DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya Dra Hj Rachmah Norlias ke Tabalong - kabupaten paling utara provinsi tersebut, 11 - 13 Maret 2021.

Pasalnya, menurut Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut, selain pengetahuan dan "skill" (keahlian), juga iman dan taqwa merupakan hal yang amat penting.

"Iman dan taqwa bisa kita peroleh melalui pendidikan agama dari guru-guru agama," demikian Karli Hanafie Kalianda kelahiran 1952 berbintang Virgo tersebut.

Mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut  mengemukakan itu sehubungan rencana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk di Kalsel dan "Bumi Saraba Kawa" Tabalong.

Ketika pertemuan dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota kabupaten tersebut, Jumat (12/3), Kepalanya, H Rusmadi SAP menyatakan, proses persiapan penerimaan CPNS dan PPPK sampai saat ini tidak ada kendala.

"Terkait jumlah formasi yang kami susun sesuai kebutuhan, untuk PPPK terbanyak atau didominasi tenaga guru," tuturnya dihadapan rombongan Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel tersebut.

Menyoroti rencana penerimaan CPNS dan PPPK tersebut, anggota Komisi I DPRD Kalsel Fahrani SPdI, MSi menyampaikan amanah dari alumni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang mengeluhkan formasi untuk guru agama masih belum terakomodir. 

Hal itu, menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Banjar tersebut, tentu merupakan salah satu persoalan yang cukup serius mengingat pentingnya pendidikan berbasis agama.
Foto bersama usai pertemuan rombongan Komisi I DPRD Kalsel dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tabalong di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota kabupaten tersebut, Jumat 12 Maret 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Kalsel menerangkan, Kunker ke Bumi Saraba Kawa Tabalong terutama BKPP kabupaten setempat dalam rangka menjalin sinergi yang harmonis dengan mitra kerja.

 Selain itu, tujuan Kunker tersebut untuk memonitoring persiapan seleksi CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan di  Tabalong pada Tahun 2021, ujar "Srikandi" Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Banjarmasin tersebut.

"Hak tersebut penting untuk kita bisa saling bersinergi, apalagi Badan Kepegawaian salah satu mitra kerjanya Komisi I. Karenanya, kami melakukan monitoring, guna mendapatkan informasi-informasi yang ada dalam persiapan penerimaan CPNS dan PPPK 2021," demikian Rachmah Norlias.

Menyertai Kunker Komisi I tersebut ke Bumi Saraba Kawa Tabalong itu beberapa orang dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Rachmah Norlias. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021