Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Ahmad Riduan Muchtar Dahlan, menyampaikan perlunya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) HST di kepengurusannya membangun sinergi kepemudaan untuk memperkokoh manajemen organisasi.
Ia mengatakan, sinergi ini untuk memperkokoh kepengurusan karena KNPI merupakan wadah dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang ada di daerah, maka perannya penting dalam melakukan pembinaan menjadi latar belakang dirinya bakal mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI HST.
"Begitupun KNPI hendaknya bisa peka terhadap berbagai persoalan yang ada di daerah, mulai dari persoalan masih terjadinya pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap segala sendi kehidupan, hingga penangangan kondisi pasca banjir bandang yang terjadi di HST beberapa waktu lalu," katanya, Kamis (11/3) sore.
Dijelaskan dia, dengan akan berakhirnya masa kepengurusan di periode kepemimpinan saat ini yakni 2018-2021, bisa dijadikan bahan evaluasi untuk persiapan dan perbaikan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI HST mendatang.
Baca juga: DPD KNPI HST 2018-2021 dipimpin Taufik Rahman
Menurut Riduan, pencalonannya dilatarbelakangi dukungan dari beberapa OKP, tokoh muda, dan beberapa tokoh senior, dimulai dari niat ingin membangun dan membesarkan KNPI agar bisa menjembatani aspirasi dan inspirasi para pemuda untuk berkontribusi membangun daerah.
Menurut dia, hingga saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan KNPI mulai dari pendataan dan pembinaan OKP, program strategis kepemudaan yang harus dikembangkan dan selaras dengan program pembangunan daerah, hingga kesekretariatan KNPI yang perlu dibenahi.
"Jujur kami juga prihatin dengan kondisi gedung pemuda yang ada, perlu ada pemeliharaan dan perbaikan dari segi bangunan, dan kami tentunya berharap bersama pemerintah daerah ke depan melalui dinas terkait agar bangunan tersebut bisa dimanfaatkan," katanya, yang merupakan kelahiran, Barabai, 30 September 1993.
Selain aktif di organisasi kepemudaan, saat ini dirinya prestasi merupakan wirausaha muda dalam pengembangan produksi jamu ternak herbal "Pandawa", di mana jamu herbal in merupakan produk asli Kalimantan.
Baca juga: Bumi Murakata berduka, Mustasyar NU KH Muchtar Dahlan berpulang ke Rahmatullah
Prestasi membanggakan juga pernah diraihnya saat sebelumnya saat menempuh pendidikan di Universitas Achmad Yani Banjarmasin, dirinya dinobatkan sebagai mahasiswa kreatif tingkat nasional oleh Dikti Perwakilan Kalimantan Selatan.
Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara dari pasangan KH.Muchtar Dahlan(Almarhum) -Hj Hasnah, mengasah pengalaman dan karir di organisasi dimulai sebagai Sekretaris Umum PD PII Hst tahun 2009-2010, Sekretaris Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK).
Selanjutnya, Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) HST, Ketua GPK HST, juga aktif di bidang sosial kemasyarakatan sebagai Ketua Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Antasari 712 Barabai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, sinergi ini untuk memperkokoh kepengurusan karena KNPI merupakan wadah dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang ada di daerah, maka perannya penting dalam melakukan pembinaan menjadi latar belakang dirinya bakal mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI HST.
"Begitupun KNPI hendaknya bisa peka terhadap berbagai persoalan yang ada di daerah, mulai dari persoalan masih terjadinya pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap segala sendi kehidupan, hingga penangangan kondisi pasca banjir bandang yang terjadi di HST beberapa waktu lalu," katanya, Kamis (11/3) sore.
Dijelaskan dia, dengan akan berakhirnya masa kepengurusan di periode kepemimpinan saat ini yakni 2018-2021, bisa dijadikan bahan evaluasi untuk persiapan dan perbaikan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI HST mendatang.
Baca juga: DPD KNPI HST 2018-2021 dipimpin Taufik Rahman
Menurut Riduan, pencalonannya dilatarbelakangi dukungan dari beberapa OKP, tokoh muda, dan beberapa tokoh senior, dimulai dari niat ingin membangun dan membesarkan KNPI agar bisa menjembatani aspirasi dan inspirasi para pemuda untuk berkontribusi membangun daerah.
Menurut dia, hingga saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan KNPI mulai dari pendataan dan pembinaan OKP, program strategis kepemudaan yang harus dikembangkan dan selaras dengan program pembangunan daerah, hingga kesekretariatan KNPI yang perlu dibenahi.
"Jujur kami juga prihatin dengan kondisi gedung pemuda yang ada, perlu ada pemeliharaan dan perbaikan dari segi bangunan, dan kami tentunya berharap bersama pemerintah daerah ke depan melalui dinas terkait agar bangunan tersebut bisa dimanfaatkan," katanya, yang merupakan kelahiran, Barabai, 30 September 1993.
Selain aktif di organisasi kepemudaan, saat ini dirinya prestasi merupakan wirausaha muda dalam pengembangan produksi jamu ternak herbal "Pandawa", di mana jamu herbal in merupakan produk asli Kalimantan.
Baca juga: Bumi Murakata berduka, Mustasyar NU KH Muchtar Dahlan berpulang ke Rahmatullah
Prestasi membanggakan juga pernah diraihnya saat sebelumnya saat menempuh pendidikan di Universitas Achmad Yani Banjarmasin, dirinya dinobatkan sebagai mahasiswa kreatif tingkat nasional oleh Dikti Perwakilan Kalimantan Selatan.
Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara dari pasangan KH.Muchtar Dahlan(Almarhum) -Hj Hasnah, mengasah pengalaman dan karir di organisasi dimulai sebagai Sekretaris Umum PD PII Hst tahun 2009-2010, Sekretaris Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK).
Selanjutnya, Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) HST, Ketua GPK HST, juga aktif di bidang sosial kemasyarakatan sebagai Ketua Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Antasari 712 Barabai.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021