Bupati Banjar Saidi Mansyur mengingatkan sangat pentingnya protokol kesehatan dijalankan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkades) serentak yang pelaksanaannya telah dijadwalkan 24 Mei 2021.

"Protokol kesehatan wajib diterapkan pada pelaksanaan pilkades nanti dan seluruh panitia termasuk masyarakat yang menggunakan hak suara harus mentaati aturan sesuai protokol yang ditetapkan," ujar bupati. 

Hal itu diingatkan bupati pada rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 yang dihadiri Wakil Bupati Said Idrus, dan unsur Forkopimda di Mahligai Sultan Adam, Pendopo Bupati Banjar, Senin.

Sekretaris Daerah M Hilman bersama Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Dandim 1006/Mtp Letkol Imam Muchtarom, Kajari Martapura, perwakilan DPRD dan pejabat terkait hingga camat juga hadir. 

"Tahapan Pilkades Kabupaten Banjar sudah dimulai tahun 2020, kemudian seiring terjadinya bencana non alam COVID-19 sehingga pilkades maupun pemilihan antarwaktu juga ditunda pemerintah pusat," ucap bupati. 

Namun setelah ada kepastian tanggal pelaksanaan 24 Mei 2021 sehingga pilkades bisa dilaksanakan dengan menekankan pada penerapan protokol kesehatan mencegah kerumunan dan penularan COVID-19. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terlibat pembentukan panitia melibatkan aparat keamanan TNI-Polri untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah," pesannya. 

Sementara pihak keamanan, baik dari Kodim 1006/Martapura, Polres Banjar dan Polres Banjarbaru siap memberi dukungan menyukseskan Pilkades serentak 2021 pada 140 desa dari 277 desa di Kabupaten Banjar.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021