Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Sebagian angkutan umum di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sepekan terakhir mulai menurunkan tarif 5 persen, setelah pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp6.600 dan solar Rp6.400 per liter.


Pengusaha transportasi bus eksekutif Kotabaru-Banjarmasin, Ahmad Nuraksin, Sabtu mengatakan, sejak pemerintah mengumumkan penurunan harga BBM, pihaknya langsung menurunkan tarif angkutan sebesar Rp10.000 setiap kali berangkat.

"Biasanya, tarif untuk penumpang Kotabaru-Banjarmasin atau sebaliknya sebesar Rp75.000, turun sebesar Rp10.000 menjadi Rp65.000," terang Ahmad.

Menurut dia, dengan diturunkannya tarif sebesar Rp10.000, maka PO Karunia Jaya, sudah menurunkan tarif sekitar 5,7 persen, lebih besar dibandingkan standar minimal imbauan Organda.
Dia menduga, tidak semua pengusaha atau loket penjual tiket bus jurusan Kotabaru-Banjarmasin menurunkan tarif angkutan umum, sesaat pemerintah menurunkan harga BBM pada Senin (19/1).

Ketua Dewan Pimpinan Unit Organisasi Angkutan Darat (Organda) Terminal Induk Kilometer 6 Banjarmasin, H Hamidan, mengatakan, semua angkutan umum, termasuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan Angkutan Kota-Antar Provinsi (AKAP), diimbau untuk menurunkan tarif penumpang, minimal lima persen.

"Imbauan tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang telah menurunkan harga BBM bersubsidi," terangnya.

Sementara itu, mulai Senin (19/1), pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp6.600 dari sebelumnya Rp7.600 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 6.400 dari sebelumnya Rp7.250 per liter. Ini adalah penurunan harga BBM keduakalinya selama Januari 2015.

Pewarta: imam hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015