Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut , Kalimantan Selatan, Ramadhani mengatakan, keberhasilan menjalankan tugas sebagai salah satu penegak hukum di wilayah Tanah Laut berkat kerjasama semua pihak, baik internal maupun eksternal.
"Transparansi keterbukaan Informasi publik untuk mewujudkan citra positif kejaksaan dan meningkatkan kepercayaan publik Kejaksaan Negeri Tanah Laut telah mencanangkan wilayah zona integritas bebas korupsi (WBK),"ujar Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut Ramadani didampingi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanah Laut Mahardhika Prima Wijaya Rosady, di Aula Kejaksaan, Jum'at (5/3).
Ramadani menambahkan, informasi Kejaksaan Negeri Tanah Laut secara selektif sudah disampaikan kepada masyarakat sebagaimana moto Kejaksaan Negeri Tanah Laut saat ini santun dalam melayani tegas dalam pelaksanaannya.
Dijelaskannya, ada beberapa pencampaian kinerja dari bidang perdata dan tata usaha negara, bidang intelijen, bidang pengelolaan barang rampasan dan barang bukti, bidang tindak pidana umum dan bidang tidak pidana khusus dari Januari hingga Maret 2021.
Capaian kinerja Kejaksaan Negeri Tanah Laut tersebut, jelas dia, untuk bidang perdata dan tata usaha negara tugas dan mendampingi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
"Dengan terbitnya surat kuasa khusus sebanyak 37, surat kuasa non litigasi sebanyak 21. Kejaksaan Negeri Tanah Laut telah menyelesaikan pendampingan hukum pada kegiatan sarana dan prasarana penangkapan ikan bersumber dari dana DAK tahun 2020 pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut,"ungkapnya.
Untuk bidang intelijen, sebut dis, Kejaksaan Negeri Tanah Laut, melakukan penyuluhan hukum dan penerangan hukum serta kegiatan justisia.
"Bidang ini telah mengeluarkan inovasi saat pandemi COVID-19 yaitu, Jeddar (Jaksa edukasi dalam jaringan), Jetset (Jaksa edukasi masyarakat setempat) berupa pengaduan indikasi korupsi dan aplikasi pengaduan indikasi korupsi yang telah dirasakan masyarakat,"terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, terbukti dengan telah terlaksananya Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Jeddar JMS mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Bahkan, papar dia, kegiatan jaksa menyaps dengan nama program acara Kejaksaan ngobrol di radio atau disingkat Kejora juga mendapat sambutan cukup antusias dari masyarkat Tanah Laut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Transparansi keterbukaan Informasi publik untuk mewujudkan citra positif kejaksaan dan meningkatkan kepercayaan publik Kejaksaan Negeri Tanah Laut telah mencanangkan wilayah zona integritas bebas korupsi (WBK),"ujar Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut Ramadani didampingi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanah Laut Mahardhika Prima Wijaya Rosady, di Aula Kejaksaan, Jum'at (5/3).
Ramadani menambahkan, informasi Kejaksaan Negeri Tanah Laut secara selektif sudah disampaikan kepada masyarakat sebagaimana moto Kejaksaan Negeri Tanah Laut saat ini santun dalam melayani tegas dalam pelaksanaannya.
Dijelaskannya, ada beberapa pencampaian kinerja dari bidang perdata dan tata usaha negara, bidang intelijen, bidang pengelolaan barang rampasan dan barang bukti, bidang tindak pidana umum dan bidang tidak pidana khusus dari Januari hingga Maret 2021.
Capaian kinerja Kejaksaan Negeri Tanah Laut tersebut, jelas dia, untuk bidang perdata dan tata usaha negara tugas dan mendampingi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
"Dengan terbitnya surat kuasa khusus sebanyak 37, surat kuasa non litigasi sebanyak 21. Kejaksaan Negeri Tanah Laut telah menyelesaikan pendampingan hukum pada kegiatan sarana dan prasarana penangkapan ikan bersumber dari dana DAK tahun 2020 pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut,"ungkapnya.
Untuk bidang intelijen, sebut dis, Kejaksaan Negeri Tanah Laut, melakukan penyuluhan hukum dan penerangan hukum serta kegiatan justisia.
"Bidang ini telah mengeluarkan inovasi saat pandemi COVID-19 yaitu, Jeddar (Jaksa edukasi dalam jaringan), Jetset (Jaksa edukasi masyarakat setempat) berupa pengaduan indikasi korupsi dan aplikasi pengaduan indikasi korupsi yang telah dirasakan masyarakat,"terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, terbukti dengan telah terlaksananya Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Jeddar JMS mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Bahkan, papar dia, kegiatan jaksa menyaps dengan nama program acara Kejaksaan ngobrol di radio atau disingkat Kejora juga mendapat sambutan cukup antusias dari masyarkat Tanah Laut
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021