Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan Suwardi Sarlan menyatakan, dirinya siap dicalonkan sebagai ketua partai politik itu pada tingkat provinsi tersebut.
"Kalau ada yang mencalonkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan (Kalsel), saya siap dicalonkan," katanya di Banjarmasin, Jumat.
Pernyataan politisi PPP yang berusia 41 tahun itu saat berada di ruang Komisi IV DPRD Kalsel dan baru datang dari Jakarta menyertai kunjungan kerja ke luar daerah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi setempat.
Ketika ditanya, bagaimana keinginan DPD-DPD PPP kabupaten/kota se-Kalsel agar H Rudy Ariffin kembali memimpin parpol berlambang Ka`bah pada tingkat provinsi tersebut, dia mengatakan, hal itu ada mekanisme.
"Memang saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Kalsel di Banjarmasin 16 Januari lalu, aspirasi yang berkembang dari kawan-kawan di DPD menginginkan Pak Rudy Ariffin kembali memimpin," ungkapnya.
Bila Rudy Ariffin yang juga Gubernur Kalsel dua periode kembali memimpin PPP tingkat provinsi ini, lanjutnya, berarti tiga kali menjadi Ketua DPW. "Hal itu di luar peraturan organisasi PPP," katanya.
Namun, lanjutnya, hal itu tidak masalah asalkan organisasi menyetujui. "Hal tersebut nanti dibicarakan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dijadwalkan Februari 2015," tuturnya.
Suwardi yang juga Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel itu membantah, kalau ada anggapan atau tuduhan PPP krisis kader kepemimpinan, sehingga menginginkan kembali Rudy Ariffin memimpin parpol tersebut.
"Saya kira tidak benar kalau ada anggapan atau tuduhan PPP Kalsel krisis/kekurangan kader kepemimpinan sehingga menginginkan kembali memimpin partai ini, untuk tingkat provinsi setempat," lanjutnya.
"Keinginan agar Pak Rudy Ariffin kembali memimpin PPP Kalsel, semata-mata karena penghargaan atas prestasi dan kerja selama 10 tahun memimpin keluarga besar Ka`bah di provinsi ini," demikian Suwardi Sarlan.
Berdasarkan hasil Muktamar PPP di Surabaya, Jawa Timur, pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk memilih kepengurusan PPP Kalsel periode lima tahun mendatang, semestinya Maret 2015.
Namun sampai saat ini dari 13 DPD PPP kabupaten/kota se-Kalsel belum ada geliat figur yang muncul untuk menjadi orang nomor satu di parpol tersebut, kecuali keinginan agar Rudy Ariffin memimpin kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kalau ada yang mencalonkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan (Kalsel), saya siap dicalonkan," katanya di Banjarmasin, Jumat.
Pernyataan politisi PPP yang berusia 41 tahun itu saat berada di ruang Komisi IV DPRD Kalsel dan baru datang dari Jakarta menyertai kunjungan kerja ke luar daerah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi setempat.
Ketika ditanya, bagaimana keinginan DPD-DPD PPP kabupaten/kota se-Kalsel agar H Rudy Ariffin kembali memimpin parpol berlambang Ka`bah pada tingkat provinsi tersebut, dia mengatakan, hal itu ada mekanisme.
"Memang saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Kalsel di Banjarmasin 16 Januari lalu, aspirasi yang berkembang dari kawan-kawan di DPD menginginkan Pak Rudy Ariffin kembali memimpin," ungkapnya.
Bila Rudy Ariffin yang juga Gubernur Kalsel dua periode kembali memimpin PPP tingkat provinsi ini, lanjutnya, berarti tiga kali menjadi Ketua DPW. "Hal itu di luar peraturan organisasi PPP," katanya.
Namun, lanjutnya, hal itu tidak masalah asalkan organisasi menyetujui. "Hal tersebut nanti dibicarakan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dijadwalkan Februari 2015," tuturnya.
Suwardi yang juga Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel itu membantah, kalau ada anggapan atau tuduhan PPP krisis kader kepemimpinan, sehingga menginginkan kembali Rudy Ariffin memimpin parpol tersebut.
"Saya kira tidak benar kalau ada anggapan atau tuduhan PPP Kalsel krisis/kekurangan kader kepemimpinan sehingga menginginkan kembali memimpin partai ini, untuk tingkat provinsi setempat," lanjutnya.
"Keinginan agar Pak Rudy Ariffin kembali memimpin PPP Kalsel, semata-mata karena penghargaan atas prestasi dan kerja selama 10 tahun memimpin keluarga besar Ka`bah di provinsi ini," demikian Suwardi Sarlan.
Berdasarkan hasil Muktamar PPP di Surabaya, Jawa Timur, pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk memilih kepengurusan PPP Kalsel periode lima tahun mendatang, semestinya Maret 2015.
Namun sampai saat ini dari 13 DPD PPP kabupaten/kota se-Kalsel belum ada geliat figur yang muncul untuk menjadi orang nomor satu di parpol tersebut, kecuali keinginan agar Rudy Ariffin memimpin kembali.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015