Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Awais Karni menyampaikan akan berusaha dalam masa periode kepemimpinan 2020-2021 bersama kepengurusan yang telah dilantik untuk memaksimalkan pembinaan kader.
Ia mengatakan, jabatan kepengurusan cabang hanya satu tahun, jadi terasa singkat namun disadari ini merupakan bentuk kaderisasi di tubuh organisasi HMI, langkah ke depan yang dilakukan tentunya dengan melakukan pembinaan kepemimpinan, minimal dimulai dari diri masing-masing pengurus dan kader.
"Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, kami ingin kader HMI bisa tumbuh menjadi kader-kader yang mandiri atau berwirausaha, paling tidak mencukupi kebutuhan pribadi masing-masing," katanya, yang memulai pengalaman organisasi HMI di Komisariat Syariah Darul Ulum Kandangan, saat diwawancarai, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengurus HMI Cabang Kandangan periode 2020-2021 dilantik
Dijelaskan dia, ada beberapa kendala dalam kepemimpinan karena di Cabang Kandangan, ada beberapa pengurus yang tidak hanya kuliah namun juga ada yang sambil bekerja, berbeda dengan cabang lain yang mungkin bisa fokus ke kuliah serta berorganisasi saja.
Pihaknya pun tidak bisa memaksa pengurus lain untuk senantiasa hadir dalam agenda organisasi, disamping ada juga pengurus yang tempat tinggalnya jauh dari sekretariat atau alasan lainnya. Namun semua kendala tersebut senantiasa diupayakan solusinya dengan melakukan diskusi atau musyawarah.
Begitupun pemuda warga Desa Sungai Raya, kelahiran 13 Juli 1999, selain menjabat Ketua HMI Kandangan, berkuliah dan berorganisasi, dia juga membantu orang tua berjualan di warung milik keluarga yang berada di depan rumahnya.
Dukungan dari pemerintah daerah dengan adanya sekretariat, juga bantuan dari alumni atau senior selama ini memberikan bantuan masukan, saran dan materi, tentunya menjadi pendampingan berharga untuk berkembangnya organisasi HMI Kandangan hingga saat ini.
"Insya Allah ke depannya setelah agenda Kongres HMI pertengahan Maret 2021, kami mengagendakan Latihan Kader (LK) dua dengan taraf nasional, tidak hanya kader lokal, luar daerah pun bisa mengikutinya," katanya, yang saat ini juga berstatus mahasiswa semeter delapan, Fakultas Syariah, STAI Darul Ulum Kandangan.
Baca juga: Keluarga Besar HMI Kandangan peringati Hari Jadi ke-70 HSS dengan berbagi
Menurut dia, LK dua tersebut menjadi program strategis dalam masa kepengurusannya, dan disadari karena masih dalam kondisi pandemi maka program tersebut akan menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, peserta harus di swab atau telah di vaksin, tempat pertemuan luas dan lainnya.
Target peserta LK dua sendiri, direncanakan terbatas hanya sekitar 40 orang, 20 orang dari daerah dan sisanya dari luar daerah, selain menjadi bentuk pembinaan kader, melalui LK 2 jadi penting bagi kader untuk menjadi syarat kader bisa duduk di kepengurusan Cabang, termasuk syarat ketua cabang.
Pihaknya juga optimistis, HMI Kandangan bisa melaksanakan LK dua, karena saat ini didukung ratusan kader, lima komisariat dan satu komisariat persiapan serta langkah-langkah persiapan LK dua terus dimantapkan di internal HMI Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, jabatan kepengurusan cabang hanya satu tahun, jadi terasa singkat namun disadari ini merupakan bentuk kaderisasi di tubuh organisasi HMI, langkah ke depan yang dilakukan tentunya dengan melakukan pembinaan kepemimpinan, minimal dimulai dari diri masing-masing pengurus dan kader.
"Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, kami ingin kader HMI bisa tumbuh menjadi kader-kader yang mandiri atau berwirausaha, paling tidak mencukupi kebutuhan pribadi masing-masing," katanya, yang memulai pengalaman organisasi HMI di Komisariat Syariah Darul Ulum Kandangan, saat diwawancarai, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengurus HMI Cabang Kandangan periode 2020-2021 dilantik
Dijelaskan dia, ada beberapa kendala dalam kepemimpinan karena di Cabang Kandangan, ada beberapa pengurus yang tidak hanya kuliah namun juga ada yang sambil bekerja, berbeda dengan cabang lain yang mungkin bisa fokus ke kuliah serta berorganisasi saja.
Pihaknya pun tidak bisa memaksa pengurus lain untuk senantiasa hadir dalam agenda organisasi, disamping ada juga pengurus yang tempat tinggalnya jauh dari sekretariat atau alasan lainnya. Namun semua kendala tersebut senantiasa diupayakan solusinya dengan melakukan diskusi atau musyawarah.
Begitupun pemuda warga Desa Sungai Raya, kelahiran 13 Juli 1999, selain menjabat Ketua HMI Kandangan, berkuliah dan berorganisasi, dia juga membantu orang tua berjualan di warung milik keluarga yang berada di depan rumahnya.
Dukungan dari pemerintah daerah dengan adanya sekretariat, juga bantuan dari alumni atau senior selama ini memberikan bantuan masukan, saran dan materi, tentunya menjadi pendampingan berharga untuk berkembangnya organisasi HMI Kandangan hingga saat ini.
"Insya Allah ke depannya setelah agenda Kongres HMI pertengahan Maret 2021, kami mengagendakan Latihan Kader (LK) dua dengan taraf nasional, tidak hanya kader lokal, luar daerah pun bisa mengikutinya," katanya, yang saat ini juga berstatus mahasiswa semeter delapan, Fakultas Syariah, STAI Darul Ulum Kandangan.
Baca juga: Keluarga Besar HMI Kandangan peringati Hari Jadi ke-70 HSS dengan berbagi
Menurut dia, LK dua tersebut menjadi program strategis dalam masa kepengurusannya, dan disadari karena masih dalam kondisi pandemi maka program tersebut akan menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, peserta harus di swab atau telah di vaksin, tempat pertemuan luas dan lainnya.
Target peserta LK dua sendiri, direncanakan terbatas hanya sekitar 40 orang, 20 orang dari daerah dan sisanya dari luar daerah, selain menjadi bentuk pembinaan kader, melalui LK 2 jadi penting bagi kader untuk menjadi syarat kader bisa duduk di kepengurusan Cabang, termasuk syarat ketua cabang.
Pihaknya juga optimistis, HMI Kandangan bisa melaksanakan LK dua, karena saat ini didukung ratusan kader, lima komisariat dan satu komisariat persiapan serta langkah-langkah persiapan LK dua terus dimantapkan di internal HMI Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021