Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA didampingi Bupati Tanah Laut HM Sukamta panen raya jagung Hybrida JH 37 (katuju), di Desa Gunung Melati Kecamatan Batu Ampar, Selasa (2/3).
Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, bibit jagung katuju merupakan hasil dari persilangan yang dilakukan oleh petani Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin, Desa Telaga Langsat dan Desa Banua Lawas Kecamatan Takisung.
"Saya, pak Wakil dan pak Dandim ikut mengawinkan bibit ini di Desa Tirta Jaya," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta.
Menurut dia, pihaknya sangat mendukung adanya produksi jagung lokal tersebut, lantaran pihaknya menginginkan untuk tiga M (Maju, Mandiri dan Modern).
Untuk langkah awal, jelas dia, tidaklah mudah dalam pengembangan bibit katuju tersebut.
"Kini hasil petani tidak jauh berbeda dengan bibit lain yang sudah besar,"terang bupati.
Bibit jagung katuju, jelas dia, tidak saja ditanam di wilayah Kabupaten Tanah Laut, namun sudah ditanam di wilayah Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalsel Safrizal mengapresiasi para petani di Desa Gunung Melati yang percaya terhadap produksi hasil banua.
"Bibit ini juga tahan penyakit," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya bertekad mengembangkan bibit lokal tersebut, bahkan Dinas Pertanian Kalsel turut mengenalkan produk lokal kepada petani.
Hal itu tentunya, papar dia, guna mendukung program pemerintah pusat, terkait penggunaan bibit lokal.
"Yang terpenting tidak terlepas dari nikmat Allah terhadap kekayaan alam dan isinya, dengan memberikan tanah begitu subur, kita patut bersyukur,"tandasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya panen raya bibit JH Katuju , namun juga dilaksanakan tanam jagung dengan bibit JH Katuju dan syukuran tahunan para transmigrasi di Desa Gunung Melati.
Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut diserahkan bantuan kepada kelompok tani dari Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA.
Turut hadir diacara tersebut, Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Edy Purnawan, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Adi Yoga Susetyo, Perwakilan PT Twin Produksi JH Katuju Bayuna, para SKPD, para Kepala Desa se-Kacamatan Batu Ampar dan para petani setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, bibit jagung katuju merupakan hasil dari persilangan yang dilakukan oleh petani Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin, Desa Telaga Langsat dan Desa Banua Lawas Kecamatan Takisung.
"Saya, pak Wakil dan pak Dandim ikut mengawinkan bibit ini di Desa Tirta Jaya," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta.
Menurut dia, pihaknya sangat mendukung adanya produksi jagung lokal tersebut, lantaran pihaknya menginginkan untuk tiga M (Maju, Mandiri dan Modern).
Untuk langkah awal, jelas dia, tidaklah mudah dalam pengembangan bibit katuju tersebut.
"Kini hasil petani tidak jauh berbeda dengan bibit lain yang sudah besar,"terang bupati.
Bibit jagung katuju, jelas dia, tidak saja ditanam di wilayah Kabupaten Tanah Laut, namun sudah ditanam di wilayah Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalsel Safrizal mengapresiasi para petani di Desa Gunung Melati yang percaya terhadap produksi hasil banua.
"Bibit ini juga tahan penyakit," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya bertekad mengembangkan bibit lokal tersebut, bahkan Dinas Pertanian Kalsel turut mengenalkan produk lokal kepada petani.
Hal itu tentunya, papar dia, guna mendukung program pemerintah pusat, terkait penggunaan bibit lokal.
"Yang terpenting tidak terlepas dari nikmat Allah terhadap kekayaan alam dan isinya, dengan memberikan tanah begitu subur, kita patut bersyukur,"tandasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya panen raya bibit JH Katuju , namun juga dilaksanakan tanam jagung dengan bibit JH Katuju dan syukuran tahunan para transmigrasi di Desa Gunung Melati.
Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut diserahkan bantuan kepada kelompok tani dari Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA.
Turut hadir diacara tersebut, Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Edy Purnawan, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Adi Yoga Susetyo, Perwakilan PT Twin Produksi JH Katuju Bayuna, para SKPD, para Kepala Desa se-Kacamatan Batu Ampar dan para petani setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021