Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat desain jembatan bangunan dari Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) provinsi untuk normalisasi sungai A Yani dan sungai Veteran.

Dalam normalisasi sungai yang dilakukan Pemkot Banjarmasin pasca banjir, sejumlah jembatan bangunan rumah toko yang melintang di sungai A Yani dan sungai Veteran ditertibkan bahkan banyak lagi akan ditertibkan karena dinilai telah mengganggu kelancaran aliran air sungai.

Pemkot melalui Satgas Normalisasi Sungai dan Penanganan Banjir memperbolehkan membangun jembatan bangunan rumah toko atau lainnya dengan standar yang akan diterapkan hingga tidak mengganggu aliran sungai yang dulunya merupakan kanal buatan kolonel Belanda.

"Hari ini kita menerima desain awal  atau prototipe dari Intakindo Kalsel, untuk jembatan bangunan di sungai Jalan A Yani dan Jalan Veteran," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar di Balaikota, Senin.

Menurut dia, prototipe itu diserahkan langsung Ketua Intakindo Kalsel Nanda Febryan yang langsung diterimanya.

Dikatakan Mukhyar, prototipe tersebut nantinya akan dievaluasi lebih lanjut oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Normalisasi Sungai di Dinas PUPR Kota Banjarmasin, untuk kemudian bisa dijadikan sebagai dasar hukum untuk standar pembangunan jembatan bangunan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran. 

"Segerannya kita pelajari, karena ini juga berkejaran dengan waktu untuk mereka bisa membangun jembatan yang dibongkar, jadi sesegeranya kami pelajari lagi dengan tim Satgas PUPR, kemudian nanti kami tindaklanjuti dengan Surat Keputusan Walikota bahwa inilah tipe jembatan bangunan yang harus dibangun di dua titik itu," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Normalisasi Sungai dan Penanganan Banjir Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi menegaskan, bahwa dengan adanya rancangan standar jembatan bangunan tersebut, menjadi sebuah bukti bahwa normalisasi sungai pasca banjir masih berlanjut, tidak hanya pada saat tanggap darurat. 

"Jadi sekaligus menegaskan bahwa dasar ini sebenarnya menguatkan bahwa normalisasi sungai itu terus berlanjut bukan hanya pada saat tanggap darurat, ini yang paling penting, jangan sampai masyarakat menilai seolah-olah berhenti, tidak, tetapi terus berlanjut sampai benar-benar di A Yani dan Veteran jembatannya sesuai dengan rancangan dari Intakindo," ucapnya.

Desain sementara jembatan bangunan yang diserahkan Intakindo untuk dibangun di Jalan A Yani menggunakan girder baja.

sedangkan untuk desain jembatan bangunan di Jalan Veteran,  menggunakan material kayu ulin, kemudian juga terdapat kombinasi kayu ulin dan baja, serta juga terdapat full baja.

"Tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan beban di masing-masing jembatan dan bentang sungai," tutur Doyo yang juga menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Banjarmasin.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021