Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, dengan kenaikan meluas hampir di semua sektor kecuali material.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan ASX 200 naik 43,40 poin atau 0,65 persen menjadi 6.716,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 40,30 poin atau 0,58 persen menjadi 6.980,90 poin.

Pasar saham AS beragam pada Jumat (26/2/2021) dengan Dow Jones merosot 1,50 persen sementara Nasdaq yang sangat padat teknologi memangkas sebagian kecil dari penurunan mingguannya.

Baca juga: Bursa Australia terseret kemerosotan saham kelas berat

"Pasar Asia Pasifik melihat awal yang gelisah untuk perdagangan minggu ini menjelang rilis data penting dari seluruh dunia," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Pasar sangat sensitif terhadap data ekonomi saat ini karena ketidaksepakatan antara bank-bank sentral dan pedagang obligasi tentang prospek inflasi."

Sektor real estat dan teknologi informasi memimpin kenaikan pasar lokal, masing-masing terangkat 2,84 persen dan 2,64 persen. Sektor material adalah satu-satunya sektor yang merah.

Baca juga: Saham Australia ikuti Wall Street melemah, terseret penambang

Di sektor keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,30 persen, National Australia Bank naik 1,08 persen, Westpac Bank naik 0,84 persen dan ANZ naik 0,65 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP naik 0,72 persen, Rio Tinto naik 0,24 persen, Fortescue Metals turun 5,43 persen, dan penambang emas Newcrest turun 0,37 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi dengan Oil Search tidak berubah, Santos naik 0,42 persen dan Woodside Petroleum naik 0,33 persen.

Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 1,50 persen dan Woolworths naik 1,37 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra terdongkrak 1,46 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,19 persen.

 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021