Martapura, (Antaranews Kalsel ) - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, melanjutkan program Desa Binaan Ramai-Ramai Turun (Debiratu) pada 2015 dengan mengunjungi sejumlah desa.


"Program Debiratu dilanjutkan pada 2015 diawali kunjungan ke Desa Rantau Bujur," kata Pembina Program Debiratu Banjar, Raudhatul Jannah di Martapura, Selasa.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar itu, Rantau Bujur yang masuk wilayah Kecamatan Telaga Bauntung merupakan desa pertama yang dikunjungi Tim Debiratu.

Dia menjelaskan, tim program Debiratu merupakan tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Desa yang berkunjung ke berbagai pelosok membina dan mengevaluasi masyarakat perdesaan.

"Kami bersyukur karena setiap kali tim datang mengunjungi desa selalu disambut hangat masyarakat maupun perangkat desa," ujar istri Bupati Banjar, Khairul Saleh itu.

Kunjungan perdana tim Debiratu ditandai dengan peresmian lembaga PAUD "Asuhan Bunda" dan sosialisasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah.

"Kami imbau masyarakat waspada penyakit musim hujan yakni demam berdarah dan chikungunya yang kasus dan penderitanya mulai mengalami peningkatan," pesan Kadinkes.

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Raudhatul Jannah juga meminta kaum ibu mengutamakan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak karena merupakan hak dasar bagi manusia.

"Kesehatan adalah hak dasar setiap manusia sehingga kaum ibu harus mampu menjaga kesehatan keluarga di samping pemerintah yang berupaya menyiapkan sarananya," ujar dia.

Bunda Paud Kabupaten Banjar itu, juga gembira dengan diresmikannya PAUD "Asuhan Bunda" sehingga upaya pembinaan anak usia dini di desa itu bisa berjalan dengan baik.

"Orang tua harus membekali anak dengan pendidikan layak, tanamkan budi pekerti luhur serta jangan rampas hak dan masa depan dengan cara mengawinkan usia muda," pesannya.

  Sosialisasi diakhiri peletakan batu pertama saluran irigasi di Desa Lok Tanah dan penanaman simbolis bibit pohon yang didampingi Camat Telaga Bauntung, Suhasto.    

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015