selalu siap apabila sewaktu-waktu diajak untuk bekerja sama dengan pihak Badan
Narkotika Provinsi (BNP) dalam penanggulangan peredaran narkotika.
Ketua Badan Pengurus Daerah IPPRISIA Kalsel, Hj R Ema Sriwahyu di
Banjarmasin, Rabu mengatakan, sangat mengharapkan apabila sewaktu-waktu nanti pihak BNP Kalsel mengajak kerja sama dalam penanggulangan narkotika.
Hal tersebut ia sampaikan setelah usai menghadiri acara pemilihan
Duta Lalu Lintas yang juga masuk dalam juri acara tersebut sebagai pengembang
pribadi pemuda-pemudi di wilayah Kalsel.
Selanjutnya, terkait masalah narkotika serta kerja sama dengan pihak
BNP, ia mengatakan, bahwa saat ini banyak para pelaku tindak pidana narkotika
yang berasal dari usia produktif atau dengan kata lain pemuda dan pemudi.
Dengan adanya hal tersebut ia menginginkan pihak BNP Kalsel untuk
merangkul IPPRISIA Kalsel untuk bekerja sama dalam masalah sosialisasi yang
turun langsung dan bersentuhan kepada masyarakat karena dalam sosialisasi sosial tersebut erat kaitannya dengan masalah kepribadian.
"Kita mengharapkan agar nantinya pihak BNP bisa bekerja sama dengan
IPPRISIA terkait penanggulangan narkotika di wilayah Kalsel, karena narkotika
erat kaitannya dengan perilaku, moral serta kepribadian dasar," katanya.
Ema menambahkan, IPPRISIA sebagai ikatan yang mengurus dan fokus
terhadap kepribadian jadi sangatlah berguna dalam melakukan pendidikan dasar
terhadap perilaku serta moral terhadap jiwa dalam pengendalian emosi serta
akhlak manusia.
Bukan itu saja, apabila BNP bekerja sama dengan pihak IPPRISIA dalam
melakukan sosialisasi maka itu bisa berjalan secara beriringan, untuk BNP
mengurus masalah keterkaitan seputar narkotika sedang IPPRISIA fokus terhadap jiwa serta kepribadian terhadap peserta yang mendapat penyuluhan.
Sehingga nantinya selain bisa mengetahui secara mendalam bagaimana
bahaya narkotika, masyarakat juga bisa menata dan berpikir ke dalam jiwa dan
kepribadiannya apakah narkotika itu bagus atau tidak bagi jiwa, diri serta
pribadi manusia itu sendiri.
"BNP ke depannya bisa merangkul IPPRISIA dalam penanggulangan
narkotika karena antara dua lembaga tersebut memiliki kaitan yang erat dan
berguna," katanya.
Terutama dalam masalah penanggulangan zat berbahaya seperti
narkotika agar ke depannya bisa menekan tingginya angka peredaran dan pemakai di masyarakat, karena kepribadian yang sudah tertata.
Ema menambahkan, selain kerja keras dari pemerintah dan
lembaga-lembaga sosial lainnya yang peduli terhadap penanggulangan bahaya
narkotika.
Hal tersebut juga harus didukung peran serta masyarakat dalam
melakukan pengawasan terhadap peredaran barang haram tersebut dengan cara
apabila mengetahui segera laporkan kepada pihak berwajib.
Peran serta masyarakat sangat mendukung sekali dengan adanya
keikutsertaan masyarakat dalam penanggulangan peredaran narkotika itu sama
dengan salah satu pembentukan kepribadian secara dini.
Dia mengatakan, IPPRISIA juga akan melakukan sosialisasi terkait
penanggulangan narkotika.
Upaya yang pertama akan mengarah kepada dunia
pendidikan, karena di sana ada jiwa muda masih labil dan perlu adanya
pembentukan dan pengembang kepribadian agar lebih terarah dan tertata sehingga tidak terjerumus ke dunia peredaran narkotika, demikian Ema./gun/B
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011