Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil menggapai wisuda ke-100 menandai bangkit dari pandemi, dimana perguruan tinggi negeri terakreditasi A di Kalimantan Selatan itu terus produktif menghasilkan lulusan.

"Alhamdulilah hari ini ULM menggapai wisuda ke-100, walau pandemi kehidupan civitas akademika terus berjalan dan kita harus bangkit," terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi di Banjarmasin, Rabu.

Dalam wisuda kali ini, ULM meluluskan sebanyak 1.250 orang dari 11 fakultas mulai program Diploma, Sarjana, Magister hingga Doktor.

Untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tempat wisuda dibagi di enam lokasi berbeda di kampus ULM di Banjarmasin. Rektor ULM bersama Ketua Senat ULM Prof Gusti Muhammad Hatta dan jajaran anggota Senat memimpin prosesi wisuda di Aula Rektorat lantai 1.

Meski diterpa pandemi selama satu tahun terakhir, Sutarto memastikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat terus berjalan.

"Kuliah daring juga berjalan lancar tanpa kendala berarti. Bagi yang memang harus tatap muka seperti praktik laboratorium saya izinkan sepanjang menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi saat wisuda ke-100 ULM. (ANTARA/Firman)


Kepada semua lulusan, Sutarto pun berharap dapat berkontribusi di tengah masyarakat berbekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang dimiliki selama di bangku kuliah.

"Tunjukkan alumni ULM berkualitas sebagai lulusan di perguruan tinggi terbaik di Pulau Kalimantan sebagaimana klasterisasi perguruan tinggi yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2020," tandasnya.

Di sisi lain, wisuda ke-100 menurut Sutarto menandai ULM sudah cukup tua sebagai sebuah perguruan tinggi yang kini berusia 62 tahun. Dia berharap dengan pengalaman panjang ULM bisa terus berkembang tidak hanya menjadi yang terbaik di Kalimantan tapi bersaing di kancang deretan kampus top di level nasional bahkan dunia.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021