Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Badan Narkotika Nasioanal Provinsi (BNNP) Kalsel mengatakan tersangka yang tertangkap akibat tersangkut kasus selama 2014 rata-rata memilik pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA).


"Semua tersangka yang ditangkap memiliki pendidikan dan paling banyak SMA sehingga mereka sudah bisa berpikir matang sebelum melakukan perbuatan itu," ucap Kepala Seksi Sidik Tindak Kejar BNNP Kalsel AKP Suyatmin di Banjarmasin, Sabtu.

Ia mengatakan selama 2014, BNNP Kalsel menangkap pelaku narkoba sebanyak 19 orang dengan kasus yang ditangani sebanya 10 kasus dan naik semua ke Pengadilan guna disidangkan.

Untuk 19 tersangka yang ditangkap itu dua tersangka berpendidikan terakhir hanya sebatas Sekolah Dasar dan 16 orang berpendidikan SMA serta satu orang berpendidikan Perguruan Tinggi.

"Data itu kami dapat hasil dari para tersangka yang kami tangkap selama 2014 dan hingga saat ini para tersangka itu sudah menjalani proses hukum di Lembaga Pemasyarakatan Teluk Dalam," tuturnya.

Ia mengatakan, pekerjaan para tersangka yang ditangkap oleh pihak BNNP Kalsel yang paling banyak mendominasi dari pekerjaan swasta sebanyak 12 orang.

Untuk pekerjaan sopir hanya dua orang tersangka, pelajar tidak ada, sebagai pengangguran dua orang dan tersangka berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebanyak dua orang.

Untuk 2015 ini, BNNP Kalsel akan terus meningkatkan kinerja dengan lebih fokus lagi memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah Kalsel.

"Kami telah memantau target-target untuk 2015 sehingga pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ini akan lebih kami tingkatkan lagi," kata pria pemilik tubuh atletis itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015