DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mempelajari penanganan pemulihan pascabencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng Drs Duwel Rawing mengemukakan itu dalam pertemuan dengan Komisi I DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (22/2) siang.
"Fokus tujuan kami untuk mempelajari mekanisme pemulihan bencana alam banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel Februari 2021," ujar wakil rakyat dari provinsi tetangga "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) atau "Bumi Tambun Bungai" Kalteng tersebut.
"Barangkali, kami bisa menggali dan memperdalam informasi serta materi. Karena kami dalam tahap penyelesaian peraturan daerah (Perda) penanggulangan bencana," ujar Duwel Rawing, terlepas dari bencana alam atau non-alam.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos)nKalsel Dra. Hj. Siti Nuriyani mengatakan, memang banjir kemarin salah satu terbesar di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota selama ini dan tidak terduga.
"Sehingga kami berupaya mengelola anggaran yang ada," ujarnya seraya berterima kasih kepada Dinsos Kalteng
turut membantu dengan mendirikan dua dapur umum, yang berdiri nyaris hampir satu bulan.
"Bantuan dapur umum tersebut sangat membantu," lanjut Siti Nuriyani dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kalsel Dra Hj Rachmah Norlias dari PAN yang akrab dengan sapaan Ibu Amah.
Tukar menukar cendramata antara Komisi I DPRD Kalsel dengan Komisi III DPRD Kalteng, usai pertemuan di Banjarmasin, Senin (22/2) siang. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel)
Ketua Komisi I DPRD Kalsel menambahkan, selain dari pemerintah, aksi bantuan spontan dari masyarakat lintas provinsi, termasuk Kalteng juga turut membantu secara perseorangan maupun lembaga/organisasi.
"Respon tersebut, bukti peduli antar sesama, dalam kekerabatan dan kegotongroyongan," demikian Ibu Amah.
Usai pertemuan di Ruang H Ismail Abdullah gedung baru DPRD Kalsel tersebut tukar menukar cendramata.
Tukar menukar cendramata antara Komisi I DPRD Kalsel dengan Komisi III DPRD Kalteng, usai pertemuan di Banjarmasin, Senin (22/2) siang. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel)
