Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI menyetujui dianggarkannya kembali tiga paket pembangunan jalan di Kalimantan Selatan pada tahun 2015.


Sekretaris Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, mengatakan persetujuan itu merupakan oleh-oleh kunjungan pejabat Kementerian tersebut khususnya Dirjen Bina Marga, pada 12-14 Januari lalu.

Anggota DPRD Kalsel tiga periode itu mengungkapkan, sebelumnya pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Pera tidak menganggarkan lagi 12 paket pembangunan jalan di provinsi ini.

Namun, ungkap dia, dengan lobi Komisi III DPRD yang dipimpin wakil ketuanya H Ansor Ramadlan dari PPP, akhirnya Kementerian PU berjanji menganggarkan kembali tiga paket pembangunan jalan tersebut dalam Perubahan APBN 2015.

"Rencananya untuk tiga paket pembangunan jalan tersebut berjumlah Rp91 miliar, yaitu jalan antara Margasari Kabupaten Tapin - Buas-Buas Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), serta Margasari - Marabahan Kabupaten Barito Kuala," katanya.

Selain itu, jalan lingkar Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat berada di Press Room DPRD Kalsel.

"Kita masih mengharapkan bantuan pemerintah pusat untuk penyelesaian pembangunan jalan antara Sungai Ulin Kota Banjarbaru - Matraman Kabupaten Banjar, Kalsel, sebagai jalan alternatif ke/dari daerah hulu sungai provinsi ini.

Menurut mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, jalan antara Sungai Ulin - Matraman tersebut penting sebagai penyangga dan pengurai lalu lintas kendaraan bermotor Banjarmasin - hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel.

"Sebab selama ini hanya ada satu jalan Banjarmasin - Banua Anam, sehingga kalau ada sesuatu yang cukup fatal di Astambul, maka kemacetan total lalu lintas tak bisa terelakan," tuturnya.

Faktor lain, jalan yang ada selama ini ke Banua Aman yang meliputi enam kabupaten, yaitu Kabupaten Tapin, HSS, Hulu Sungai Tengah (HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong berada di tepi sungai.

"Oleh karena di tepi sungai, maka tak mustahil akan tergerus air bah, sehingga jalan Sungai Ulin - Matraman menjadi pilihan atau penyangga kelancaran lalu lintas Banjarmasin - Banua Anam," demikian Ibnu Sina.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015