Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi S.Sos, SH mengharapkan, agar kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke provinsinya kali ini membawa sebuah nuansa percepatan penanganan pascabencana banjir.

"Kedatangan Presiden Jokowi ke Kalsel kali ini kita harapkan percepatan pembangunan/penanganan pascabencana banjir, seperti pada Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang kerusakan cukup parah," ujar wakil rakyat asal HST tersebut melalui WA-nya, Rabu (17/2) malam.

"Walaupun misalnya Presiden Jokowi tidak berkesempatan datang ke HST, tapi kita harapkan ada instruksi kepada Menteri-Menteri terkait dalam percepatan penanganan pascabencana banjir," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu.

Pegiat/mantan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) "Bumi Murakata" HST yang bergabung dengan Partai Golkar itu menyebutkan sejumlah harapan dan bangunan terdampak banjir yang memerlukan penanganan segera serta perhatian pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel.

Sebagai contoh pada Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan sejumlah rumah penduduk rusak berat/hilang terbawa arus, serta rusak sedang dan ringan, kesemua itu memerlukan perhatian atau bantuan dari pemerintah.

Selain itu, sejumlah infrastruktur - sarana dan prasarana rusak berat seperti jalan dan jembatan/tirian juga memerlukan percepatan penanganan atau realisasi bantuannya harus segera, tegas laki-laki kelahiran Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibukota HST tersebut.

Menurut laki-laki kelahiran Tahun 1976 berbintang Capricornus tersebut, untuk pembiayaan penanganan pascabencana banjir di Bumi Murakata HST tidak memungkinkan kalau cuma mengandalkan APBD setempat, tanpa bantuan Pemprov Kalsel serta pemerintah pusat.

"Beberapa Kementerian yang terlibat dalam penanganan pascabencana banjir di HST antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Pertanian (Kementan)," demikian Athaillah Hasbi.

Rencana kedatangan orang nomor satu di republik atau negeri ini ke "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel, Kamis 18 Februari 2021untuk meresmikan Bendungan Pipitak Jaya di Kabupaten Tapin yang masuk proyek strategi nasional (PSN).

Kemudian ke Bumi Murakata HST untuk meninjau beberapa lokasi terdampak banjir di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan menggunakan pesawat helikopter dengan mampir sejenak di "Kota apam" Barabai yang masa Hindia Belanda mendapat julukan Bandung van Borneo dan Presiden Soekarno menyebutnya Bandung Kalimantan.






 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021