Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis berharap program vaksinasi COVID-19 berjalan lancar dan disambut partisipasi masyarakat, sehingga pandemi ini cepat berlalu.
Demikian diungkapkan politisi PDIP ini yang didaulat sebagai satu dari 10 orang role model yang divaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kotabaru, di ruang kerjanya kantor DPRD Kotabaru, Selasa.
“Pada vaksinasi yang kedua ini, yang saya rasakan sama seperti vaksinasi yang pertama, hanya sedikit pegal sebentar di area yang disuntik, namun tidak lama sudah hilang dan bisa beraktivitas seperti biasa," kata Syairi.
Ia berharap, masyarakat Kotabaru turut mendukung dan mensukseskan program vaksinasi ini, karena hal ini sebagai langkah menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Dengan demikian, semoga melalui program vaksinasi ini menjadi langkah unggulan dalam menangkal dan memberantas COVID-19 sehingga pandemi kini cepat berlalu dan kehidupan bisa normal kembali.
Meski demikian, Syairi mengingatkan, walaupun sudah divaksin, agar semua orang selalu menerapkan protokol kesehatan dengan rumus 5M, yaitu selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan massa dan membatasi mobilitas
Diketahui, pemberian vaksinasi COVID-19 ke dua tahap Pertama di Kotabaru, Dinas Kesehatan setempat melakukan dengan cara jemput bola yakni mendatangi ke sejumlah tempat kerja 10 orang role model yang sudah menjalani vaksinasi sebelumnya.
Hal itu dilakukan mengingat diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Sosial Masyarakat serta naiknya kasus positif COVID-19 yang kemudian menjadikan Kabupaten Kotabaru dalam status Zona Merah.
Noor Aisyah selaku dokter Wilayah Kerja Puskesmas Sebatung mengatakan, kegiatan hari ini (vaksinasi COVID-19) dilakukan dengan cara jemput bola dikarenakan pembatasan kegiatan sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Demikian diungkapkan politisi PDIP ini yang didaulat sebagai satu dari 10 orang role model yang divaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kotabaru, di ruang kerjanya kantor DPRD Kotabaru, Selasa.
“Pada vaksinasi yang kedua ini, yang saya rasakan sama seperti vaksinasi yang pertama, hanya sedikit pegal sebentar di area yang disuntik, namun tidak lama sudah hilang dan bisa beraktivitas seperti biasa," kata Syairi.
Ia berharap, masyarakat Kotabaru turut mendukung dan mensukseskan program vaksinasi ini, karena hal ini sebagai langkah menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Dengan demikian, semoga melalui program vaksinasi ini menjadi langkah unggulan dalam menangkal dan memberantas COVID-19 sehingga pandemi kini cepat berlalu dan kehidupan bisa normal kembali.
Meski demikian, Syairi mengingatkan, walaupun sudah divaksin, agar semua orang selalu menerapkan protokol kesehatan dengan rumus 5M, yaitu selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan massa dan membatasi mobilitas
Diketahui, pemberian vaksinasi COVID-19 ke dua tahap Pertama di Kotabaru, Dinas Kesehatan setempat melakukan dengan cara jemput bola yakni mendatangi ke sejumlah tempat kerja 10 orang role model yang sudah menjalani vaksinasi sebelumnya.
Hal itu dilakukan mengingat diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Sosial Masyarakat serta naiknya kasus positif COVID-19 yang kemudian menjadikan Kabupaten Kotabaru dalam status Zona Merah.
Noor Aisyah selaku dokter Wilayah Kerja Puskesmas Sebatung mengatakan, kegiatan hari ini (vaksinasi COVID-19) dilakukan dengan cara jemput bola dikarenakan pembatasan kegiatan sosial.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021