Pemerintah Kabupaten Tapin bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III membahas pengelolaan potensi wisata Bendungan Tapin, sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.  
 
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, mengatakan, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III menyampaikan konsep penataan kawasan di Bendungan Tapin, di antaranya adalah rencana lokasi pengembangan wisata.

"Pertemuan kita membahas konsep dan perencanaan empat ruang publik yakni, area taman sains, area taman budaya, area outbond dan ruang terbuka hijau (RTH)," ujarnya.

BWS Kalimantan III mengharapkan  bantuan Pemkab Tapin untuk memfasilitasi  infrastruktur jalan, penerangan jalan dan kesiapan masyarakat mengenai objek wisata itu.

"Kesadaran masyarakat yang penting terkait persiapan mengembang potensi wisata di sana," ujarnya.

Untuk itu, kita akan mempersiapkan aparat desa untuk mendorong masyarakat agar sadar wisata. Melihat potensi itu juga akan kita dorong desa untuk lebih aktif menggerakkan BUMDes,"

Kepala Satuan kerja bendungan, BWS Kalimantan III, Selo B Kahar, mengatakan dalam pertemuan itu, hal pokok yang dibicarakan yakni potensi pengembangan kawasan wisata.

"Karena kewenangan kami di infrastruktur sumber daya air, maka akan kami upayakan pembangunan fisik  di kawasan ini ke pihak-pihak terkait," ujarnya.

Sementara itu, Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, yang memiliki potensi wisata air, pegunungan dan budaya lokal, merupakan salah satu proyek strategis nasional.

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021