Pandemi COVID-19 diperkirakan belum berakhir hingga 2022 sehingga Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memproyeksikan pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi akan berkurang.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hulu Sungai Utara (HSU) Suyudi di Amuntai, Rabu (10/2) menyampaikan proyeksi kemampuan keuangan daerah pada 2022.
"Semua jenis pendapatan asli daerah mengalami penurunan, kecuali hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan," ujar Suyudi
Suyudi mengatakan, terjadinya penurunan pada sektor penerimaan pajak dan retribusi akibat adanya Pandemi COVID-19 yang diperkirakan masih berlangsung hingga 2022.
"Kita membuat proyeksi anggaran 2022 berdasarkan realisasi anggaran di 2020 dimana akibat Pandemi COVID-19 menyebabkan pendapatan daerah berkurang,"katanya.
Suyudi menyampaikan, pendapatan daerah di 2022 diproyeksikan Rp920 Miliar terdiri pendapatan asli daerah Rp132 M dan pendapatan transfer Rp795 M .
Forum Komunikasi Publik dalam rangka penyusunan awal RKPD 2022 di Aula Bapelitbang HSU di Amuntai, Rabu (10/2). (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)
Sedangkan, pada pendapatan transfer, terjadi penurunan pada transfer antar daerah sesuai realisasi di 2020
Pada Belanja Daerah proyeksi juga menurun di 2022 yakni sebesar Rp1 Triliun lebih, sedangkan pada APBD 2021 dianggarkan Rp1,4 T. Penurunan terjadi pada belanja operasional akibat masih terjadinya Pandemi COVID-19.
"Terjadi penurunan yang cukup signifikan, khususnya pada sektor belanja barang dan jasa," terang Suyudi.
Penurunan drastis juga terjadi pada belanja modal karena Pemkab HSU tidak menganggarkan lagi rencana pembangunan Rumah Sakit Pambalah Batung sebesar Rp200 M.
Akibatnya diproyeksikan terjadi defisit di anggaran 2022 sebesar Rp77 M.
Pada proyeksi Pembiayaan Daerah tahun 2022, untuk penerimaan daerah terdapat sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa) Rp87 M.
Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp10 M diantaranya untuk cadangan Pilkada yang direncanakan pada 2024, total pembiayaan daerah sebesar Rp77 M untuk menutup defisit.
Suyudi menyampaikan proyeksi keuangan daerah di 2022 pada acara Forum Komunikasi Publik yang dilaksanakan Bapelitbangda HSU dalam rangka persiapan awal penyusunan RKPD 2022.
