Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menetapkan atraksi wisata sekaligus budaya seperti Baayun Maulid sebagai suguhan tahunan yang selalu dipromosikan.


"Daerah kita selain memiliki keunikan alam, dengan wisata sungainya akan dimeriahkan pula dengan atraksi budaya sebagai kekayaan khasanan objek wisata," kata Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu.

Ia mencontohkan, pada acara baayun maulid yang diselenggarakan Pemkot Banjarmasin, Sabtu (3/1), benar-benar menjadi perhatian banyak orang, karena bukan sekadar bernuasnsa religi tetapi juga mengandung budaya yang unik.

"Bayangkan saja dalam acara tersebut ribuan anak di ayun dalam `buayan` (ayunan) secara bersamaan, di suatu lokasi yakni Masjid Sultan Suriansyah, Desa Kuin, Kota Banjarmasin, diiirngi alunan lagu-lagu pujian terhadap Rasulullah, cukup unik," katanya.

Hal-hal seperti itu bukan saja berdampak terhadap penanaman nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, juga sebagai pelestarian budaya nenek moyang yang selalu menidurkan anak balita melalui ayunan (buayan) yang selalu diiringi dengan lantunan syair-syair maulud.

Apalagi ayunan tersebut dibentuk sedemikian rupa, dengan ornamen khas Banjar diwarnai hiasan aneka bunga-bunga, dan kertas berwarna tentu sangat menarik bagi wisatawan, kata Muhidin.

"Menurut saya wartawan harusnya peka melihat atraksi tersebut dengan memberikan porsi yang besar dalam pemberitaan di media Banjarmasin, namun sayang ternyata hal tersebut hanya sedikit diliput wartawan," katanya.

Padahal, tambahnya, jika diliput wartawan dengan porsi besar tentu dampaknya sangat luas bagi perkembangan keagamaan, kebudayaan, dan pariwisata ke depan, apalagi jika hal tersebut selalu diagendakan setiap bulan Maulid, atau bulan Arab, Rabiul Awal.

Karena pada atraksi kali ini bukan saja diikuti peserta dari Kota Banjarmasin, tetapi juga dari kabupaten lain di Kalsel bahkan ada dari provinsi tetangga Kalteng.

"Menurut saya itu sangat luar biasa, jika diekspos secara luas" tambahnya seraya meminta kepada Kepala Bagian Humas Pemkot Banjarmasin, harus peka terhadap masalah tersebut untuk menggiring pemberitaan agar lebih luas lagi jika tahun depan masih menyelanggarakan hal serupa.

  Kegiatan tersebut bukan saja dihadiri oleh H Muhidin dan istri, juga Ketua DPRD, Iwan Rusmali, Wakil Wali Kota, Irwan Anshari, dan Sekdako, Zulfadli Gazali, yang kegiatan itu dirangkaikan dengan haul Sultan Suriansyah. Bagi peserta, selain mengikuti baayun, juga berkesempatan mendapatkan doorprize.    

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015