Dinas Pertanian Kabupaten Balangan bakal bangun pasar lelang karet di Desa Gunung Riut Kecamatan Halong untuk memudahkan transaksi jual beli karet.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Rahmadi di Paringin Kamis mengungkapkan, untuk ke depannya pihaknya bakal membangun tempat yang memadai untuk pasar lelang karet.
Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan bantuan permodalan kepada pedagang, pengumpul, unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB), serta memastikan stabilitas harga ditingkat petani tetap terjaga," ucap Rahmadi.
Rahmadi mengungkapkan, pada Kamis (4/2) dia bersama tim memantau harga karet di Desa Gunung Riut Kecamatan Halong Kabupaten Balangan untuk mengetahaui harga pasaran sekaligus melakukan pengembangan karet guna menggali potensi karet saat ini.
Menurut dia, karet merupakan salah satu sumber pendapatan utama warga Desa Gunung Riut, sehingga perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait.
"Ke depan, kami berencana dapat menyediakan tempat yang memadai untuk pasar lelang karet, serta memberikan permodalan kepada pedagang, pengumpul, unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB). Selain itu, kami ingin mengupayakan, agar harga karet lebih stabil lebih baik ditingkat petani," katanya.
Rahmadi mengungkan, karet yang berada di Pasar Lelang Karet Tamburiang, Desa Gunung Riut, merupakan karet murni tanpa campuran sekrap.
Menurut dia, pembekuan latek dilakukan khusus berupa asap cair, deorob, ataupun TSP. Sementara produk karet yang berbentuk lumb dijual oleh pedagang pengumpul sedang dan besar ke pabrik karet di wilayah Kalsel, Kalteng dan Kalbar berdasarkan harga yang ditentukan oleh pasar dunia.
"Pasar lelang karet di Desa Gunung Riut dilaksanakan setiap hari senin dari jam tujuh pagi sampai jam 10 pagi, dengan kisaran harga beli karet berkisar dari harga Rp.9.700-Rp.10.700/Kg, dengan rata-rata kadar kering karet 55-60 persen. dengan perkiraan tonase 30 ton karet, dan diperkirakan perputaraan uang sekitar Rp300 juta," bebernya.
Dinas Pertanian sendiri telah melakukan wawancara langsung kepada petani, pedagang, dan tokoh masyarakat guna mendapatkan informasi masukan para petani karet yang ada di Kabupaten Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Rahmadi di Paringin Kamis mengungkapkan, untuk ke depannya pihaknya bakal membangun tempat yang memadai untuk pasar lelang karet.
Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan bantuan permodalan kepada pedagang, pengumpul, unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB), serta memastikan stabilitas harga ditingkat petani tetap terjaga," ucap Rahmadi.
Rahmadi mengungkapkan, pada Kamis (4/2) dia bersama tim memantau harga karet di Desa Gunung Riut Kecamatan Halong Kabupaten Balangan untuk mengetahaui harga pasaran sekaligus melakukan pengembangan karet guna menggali potensi karet saat ini.
Menurut dia, karet merupakan salah satu sumber pendapatan utama warga Desa Gunung Riut, sehingga perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait.
"Ke depan, kami berencana dapat menyediakan tempat yang memadai untuk pasar lelang karet, serta memberikan permodalan kepada pedagang, pengumpul, unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB). Selain itu, kami ingin mengupayakan, agar harga karet lebih stabil lebih baik ditingkat petani," katanya.
Rahmadi mengungkan, karet yang berada di Pasar Lelang Karet Tamburiang, Desa Gunung Riut, merupakan karet murni tanpa campuran sekrap.
Menurut dia, pembekuan latek dilakukan khusus berupa asap cair, deorob, ataupun TSP. Sementara produk karet yang berbentuk lumb dijual oleh pedagang pengumpul sedang dan besar ke pabrik karet di wilayah Kalsel, Kalteng dan Kalbar berdasarkan harga yang ditentukan oleh pasar dunia.
"Pasar lelang karet di Desa Gunung Riut dilaksanakan setiap hari senin dari jam tujuh pagi sampai jam 10 pagi, dengan kisaran harga beli karet berkisar dari harga Rp.9.700-Rp.10.700/Kg, dengan rata-rata kadar kering karet 55-60 persen. dengan perkiraan tonase 30 ton karet, dan diperkirakan perputaraan uang sekitar Rp300 juta," bebernya.
Dinas Pertanian sendiri telah melakukan wawancara langsung kepada petani, pedagang, dan tokoh masyarakat guna mendapatkan informasi masukan para petani karet yang ada di Kabupaten Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021