Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara menerima bantuan tiga unit ambulance dari pemerintah pusat, salah satunya sangat mewah dan diperkirakan belum ada dimiliki satu pun rumah sakit pun di Kalsel, kecuali di provinsi.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK di Amuntai, Kamis (4/2) mengatakan, bantuan tiga unit ambulance tersebut untuk penanganan COVID-19.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan tiga unit ambulance, salah satunya berharga Rp1,5 miliar," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, bantuan ambulance dari Pemerintah Pusat ini diambil dari direfocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.
Sehingga, kata Wahid, penggunaannya pun lebih diarahkan untuk penanganan COVID-19 meski bisa pula untuk penanganan kesehatan/medis secara umum.
Diantaranya untuk pelayanan VVIP bagi tamu daerah yang memerlukan pelayanan ambulance, karena beberapa pejabat pusat seperti Panglima TNI pernah berkunjung ke Kabupaten HSU.
"Adanya bantuan mobil ambulance sangat dibutuhkan bagi penanganan COVID-19 apalagi Pandemi ini kemungkinan masih berlangsung dua hingga tiga tahun kedepan," kata Wahid.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan ambulance multi manfaatnya ini menjadi pelengkap untuk menunjang Laboratorium RT PCR dalam penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai.
Wahid menjelaskan, mobil ambulance seharga Rp1,5 miliar ini memilki banyak keunggulan fasilitas dibanding mobil ambulance biasa karena memiliki fasilitas untuk penanganan Pasien COVID-19.
Pasien yang diangkut atau dirawat didalam mobil ambulance ini tidak akan menyebarkan virus keluar dari ruang mobil, selain itu memiliki peralatan untuk bantuan pernafasan.
"Ada alat sterilisasi dan penyedot udara dengan tekanan negatif, tindakan operasi juga bisa dilakukan didalam ambulance," terangnya.
Jadi tiga unit ambulance ini diserahkan satu unit ambulance yang seharga Rp1,5 miliar bagi RSUD Pambalah Batung Amuntai, sedangkan dua unit ambulance lainnya yanh masing-masing seharga Rp750 juta diserahkan untuk Dinas Kesehatan.
Bupati lantas penasaran dengan ambulance seharga Rp1,5 miliar tersebut dan mengendarainya berkeliling Kota Amuntai bersama sejumlah awak media dan Plt Kepala Dinas Kesehatan.
Sementara itu, pada waktu bersamaan, bertempat di halaman Rumah Dinas Bupati, Pemkab HSU juga menerima bantuan satu unit mini bus sekolah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diberikan melalui program BRI Peduli.
Wahid menyampaikan terima kasih kepada pihak BRI yang turut serta membantu dunia pendidikan di Kabupaten HSU di masa Pandemi COVID-19.
Apalagi katanya sebentar lagi akan dilangsungkan pembelajaran tatap muka, sehingga bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah akan terbantu dengan adanya bus angkutan sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK di Amuntai, Kamis (4/2) mengatakan, bantuan tiga unit ambulance tersebut untuk penanganan COVID-19.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan tiga unit ambulance, salah satunya berharga Rp1,5 miliar," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, bantuan ambulance dari Pemerintah Pusat ini diambil dari direfocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.
Sehingga, kata Wahid, penggunaannya pun lebih diarahkan untuk penanganan COVID-19 meski bisa pula untuk penanganan kesehatan/medis secara umum.
Diantaranya untuk pelayanan VVIP bagi tamu daerah yang memerlukan pelayanan ambulance, karena beberapa pejabat pusat seperti Panglima TNI pernah berkunjung ke Kabupaten HSU.
"Adanya bantuan mobil ambulance sangat dibutuhkan bagi penanganan COVID-19 apalagi Pandemi ini kemungkinan masih berlangsung dua hingga tiga tahun kedepan," kata Wahid.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan ambulance multi manfaatnya ini menjadi pelengkap untuk menunjang Laboratorium RT PCR dalam penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai.
Wahid menjelaskan, mobil ambulance seharga Rp1,5 miliar ini memilki banyak keunggulan fasilitas dibanding mobil ambulance biasa karena memiliki fasilitas untuk penanganan Pasien COVID-19.
Pasien yang diangkut atau dirawat didalam mobil ambulance ini tidak akan menyebarkan virus keluar dari ruang mobil, selain itu memiliki peralatan untuk bantuan pernafasan.
"Ada alat sterilisasi dan penyedot udara dengan tekanan negatif, tindakan operasi juga bisa dilakukan didalam ambulance," terangnya.
Jadi tiga unit ambulance ini diserahkan satu unit ambulance yang seharga Rp1,5 miliar bagi RSUD Pambalah Batung Amuntai, sedangkan dua unit ambulance lainnya yanh masing-masing seharga Rp750 juta diserahkan untuk Dinas Kesehatan.
Bupati lantas penasaran dengan ambulance seharga Rp1,5 miliar tersebut dan mengendarainya berkeliling Kota Amuntai bersama sejumlah awak media dan Plt Kepala Dinas Kesehatan.
Sementara itu, pada waktu bersamaan, bertempat di halaman Rumah Dinas Bupati, Pemkab HSU juga menerima bantuan satu unit mini bus sekolah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diberikan melalui program BRI Peduli.
Wahid menyampaikan terima kasih kepada pihak BRI yang turut serta membantu dunia pendidikan di Kabupaten HSU di masa Pandemi COVID-19.
Apalagi katanya sebentar lagi akan dilangsungkan pembelajaran tatap muka, sehingga bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah akan terbantu dengan adanya bus angkutan sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021