Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Abdul Muis mengatakan, musibah banjir di kotanya ini belum usai, sehingga perhatian pemerintah kota bagi warga yang terdampak jangan sampai kendor.

Sebab, kata dia di gedung dewan kota, Senin, di daerah pemilihannya Banjarmasin Selatan, daerah yang tergenang masih cukup banyak hingga kini, hingga masih memerlukan perhatian pemerintah kota.

"Diantaranya yang terpantau saya seperti di daerah Pemurus Baru, Pemurus Dalam dan Kelayan hingga kini masih ada genangan," tuturnya.

Menurut dia, masyarakat yang masih wilayahnya terdampak banjir hingga kini jangan sampai lengah perhatian dari pemerintah, karena rakyat di sana masih kondisi merana dan harus terus dibantu. 

Dia menyarankan pemerintah kota untuk memperbaiki aliran drainase dan sungai di sana, karena genangan lambat turun.

"Yang pertama itu perhatikan soal drainasenya, sebab genangan banjir hampir tidak mengalir, bisa jadi itu drainasenya di daerah itu ada yang tidak berfungsi atau tersumbat," ujarnya.

Sehingga harus secepatnya, kata H Mumuh, panggilan akrabnya, drainase hingga sungai di daerah itu harus segera dinormalisasi.

Yang kedua, kata Politisi PAN ini, karena genangan yang lambat surut itu perlu diatasi dengan cara manual atau disedot dengan mesin pompa air.

"Karena daerah itu masih terdampak banjir hingga sekarang ini, bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat di sana, hendaknya jangan terhenti," ujarnya.

Banjir di Banjarmasin terjadi sejak 14 Januari 2021, daerah yang terdampak berat banjir adalah Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan sebagian Banjarmasin Utara.

Karena genangan masih ada disebagian daerah hingga kini, maka pemerintah kota setempat memperpanjang status tanggap darurat penanganan bencana banjir hingga 2 Februari.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021