Para pedagang di pasar Pemurus tetap berjualan walaupun kawasan tempat berjualannya masih terendam banjir karena air laut yang juga lagi pasang dalam.

Pantauan Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin Ahad, aktivis pasar yang berada  Jalan Sepakat Pemurus Dalam Banjarmasin tersebut tetap jalan kendati kawasannya masih terendam air.

Namun pedagang tidak habis akal agar bisa berjualan dengan meninggikan lapak jualan mereka dengan alat bantu, sehingga dagangan tidak ikut terendam.

"Kalau tidak berjualan tak ada tambahan pendapatan keluarga," ujar salah seorang pedagang pentol bakso.

"Akibat banjir pendapatan banjir,  pendapatan kami menjadi berkurang dari biasanya per hari lebih Rp300.000, kini cuma berkisar antara Rp150.000 - Rp200.000," tutur perempuan setengah baya atau ibu dari tiga anak itu.

Sementara para pembeli biar berjalan di air dengan ketinggian sekitar mata kaki orang dewasa itu tampaknya tidak masalah karena harus berbelanja untuk keperluan dapur/rumah tangga atau keluarga mereka.

Air masih tetap merendam kawasan pasar rakyat di "kota seribu sungai" Banjarmasin atau tepatnya Jalan Sepakat Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan yang aktivias jual belinya sejak subuh hingga sekitar pukul 09.30 Wita atau pagi hari.

Sebelumnya, sudah satu pekan pasar rakyat ini terpaksa tutup karena banjir.
Suasana pasar subuh/pagi di Jalan Sepakat Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin dalam masih terendam air (31/1) (Syamsuddin Hasan)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021