Sebanyak 1600 vaksin COVID-19 buatan Sinovac-China, tiba di Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan dengan pengawalan ketat dari Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif di Paringin, Jum'at (29/1) mengatakan vaksin yang telah diterima sebanyak 1600 vial ini akan disuntikkan terutama kepada tenaga kesehatan setempat dimana masing-masing mendapatkan dua kali suntikan secara bertahap.

Menurut Erwan, pada Sabtu (30/1/2021)  pihaknya akan melaksanakan pencanangan vaksinasi kepada perwakilan unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.

Selanjutnya, pada Minggu-Senin vaksin tersebut akan didistribuskan ke seluruh puskesmas di Balangan dan Selasa (2/2) pelaksanaan vaksin kepada  sekitar 750 tenaga kesehatan di Balangan.

Saat ini,  vaksin tersebut disimpan disalah satu ruang pertemuan yang telah di alih fungsikan sementara. "Rencana awal vaksin akan kami simpan di gudang, tetapi karena pengawasan sulit, jadi kami pindah ke tempat lain," terangnya. 

Erwan mengatakan, syarat untuk bisa mendapat vaksin ini salah satunya dilihat dari segi usia, tidak diperuntukkan untuk ibu hamil, tidak diperbolehkan untuk pasien yang pernah terkonfirmasi positif, dan penyakit Komorbid lainnya.

Kepala Badan POM di Hulu Sungai Utara, Bambang Hery Purwanto menuturkan pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap vaksinasi di wilayah Kabupaten Balangan.

"Kami memastikan bahwa vaksin yang ada tetap bermutu dan aman, sehingga kami fokus pada penyimpanan sampai nanti pendistribusiannya ke Puskesmas," tuturnya. 

Ia menambahkan, untuk suhu yang tepat bagi penyimpanan vaksin ini yaitu dua sampai delapan derajat celcius, sehingga vaksin tersebut nantinya pada pelaksanaan tetap memenuhi syarat.

Tidak hanya melakukan pengawalan, Badan POM di HSU bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan juga bekerja sama untuk pemantauan pascavaksinasi.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021