DPRD Tapin memastikan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani berfungsi maksimal, mengingat kondisi cuaca ekstrim beberapa hari terakhir yang mengakibatkan banjir di 10 kabupaten kota di Kalimantan Selatan, bendungan tetap aman.

"Alhamdulillah, di tengah cuaca ekstrim bendungan Tapin masih aman dan reduksi banjir berfungsi dengan baik hingga mengurangi resiko banjir di wilayah daerah aliran sungai (DAS) Tapin misalnya di Kecamatan Bungur dan Tapin Utara," ujar Ketua DPRD Tapin H. Yamani, dilaporkan, Kamis.

Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Bendungan Tapin, Amir Rahman mengatakan bahwa saat ini pengisian waduk masih terus berlangsung dengan elevasi muka air sudah sesuai dengan target.

"Alhamdulillah aman. Pada saat ini dilakukan pemantauan terhadap berbagai instrumen yang sudah terpasang sebagai salah satu kegiatan penggenangan," ujarnya.

Sementara itu, Bendungan Tapin dibangun dengan tipe Timbunan Batu Zonal Inti Tegak dan memiliki kapasitas tampung 56,77  juta m3.

Bendungan utama memiliki tinggi 70 meter dengan konstruksi terowongan pengelak sepanjang 430 meter, cofferdam setinggi 29 meter serta spillway sepanjang 234 meter dan lebar 10-19 meter.  

Bendungan itu  berpotensi memberikan layanan irigasi  sebesar 5.472 hektar untuk wilayah pertanian di Tapin.

Bendungan itu dirancang dapat menyediakan air baku  sebesar 500 liter/detik, mereduksi banjir sebesar 107 m3/detik, konservasi air (ground water recharge), destinasi wisata di kawasan DAS Tapin dan sumber air untuk PLTA sebesar 3,30 MW.

PSN yang direalisasikan di era presiden Joko Widodo pada tahun 2015 lalu itu senilai kurang lebih Rp.986 M,  dilengkapi dengan akses jalan masuk sepanjang 21 km dengan lebar 7 meter, kantor pengelola, rumah dinas, tempat ibadah, toilet, gardu pandang, dan rumah genset.

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021