Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban longsor bekas galian tambang di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu.
"Memasuki hari ketiga pencarian, ada dua lagi korban ditemukan," terang Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Batalyon A Pelopor, Kodim Batulicin, Polres Tanah Bumbu, BPBD dan relawan terus melakukan pencarian di lokasi bencana longsor di Desa Mentawakan Mulya, Kecamatan Mentewe Km 33, Tanbu itu.
Berdasarkan laporan warga, total ada 10 orang tertimbun longsor di tambang manual pada Minggu (24/1).
Sementara 12 orang pekerja berhasil selamat. Saat kejadian pertama, lima orang menyelamatkan diri. Sedangkan tujuh orang lainnya, dievakuasi pada Senin (25/1).
Ronny mengakui, proses pencarian korban terkendala medan yang sulit. Dimana lorong tambang memiliki cabang dengan panjang bervariasi.
Kemudian air yang bercampur lumpur juga menyulitkan petugas karena jasad korban tidak mudah terlihat.
"Semoga cuaca tidak hujan sehingga memudahkan tim SAR melakukan pencarian. Kita berupaya agar air dan lumpur tidak masuk lagi ke gubangan yang longsor," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Memasuki hari ketiga pencarian, ada dua lagi korban ditemukan," terang Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Batalyon A Pelopor, Kodim Batulicin, Polres Tanah Bumbu, BPBD dan relawan terus melakukan pencarian di lokasi bencana longsor di Desa Mentawakan Mulya, Kecamatan Mentewe Km 33, Tanbu itu.
Berdasarkan laporan warga, total ada 10 orang tertimbun longsor di tambang manual pada Minggu (24/1).
Sementara 12 orang pekerja berhasil selamat. Saat kejadian pertama, lima orang menyelamatkan diri. Sedangkan tujuh orang lainnya, dievakuasi pada Senin (25/1).
Ronny mengakui, proses pencarian korban terkendala medan yang sulit. Dimana lorong tambang memiliki cabang dengan panjang bervariasi.
Kemudian air yang bercampur lumpur juga menyulitkan petugas karena jasad korban tidak mudah terlihat.
"Semoga cuaca tidak hujan sehingga memudahkan tim SAR melakukan pencarian. Kita berupaya agar air dan lumpur tidak masuk lagi ke gubangan yang longsor," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021