Puluhan hektare lahan pertanian di tiga kecamatan terdampak bencana banjir akibat meluapnya Sungai Tabalong.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Herman Effansyah mengatakan sekitar 60 hektare lahan persawahan warga rusak terendam banjir.
"Di Kecamatan Jaro, Haruai dan Muara Uya yang lahan pertaniannya terdampak banjir," jelas Effansyah.
Dengan rincian di Kecamatan Jaro 37 hektare, Haruai 14 hektaredan Muara Uya sembilan hektare.
Usia padi yang mengalami puso akibat banjir rata - rata baru beberapa hari di tanam.
Sementara itu banjir juga merusak bibit padi yang baru proses persemaian dengan total sekitar 663 kilogram.
Masing - masing di Kecamatan Tanta, Tanjung dan Haruai.
Dinas Pertanian pun akan memberikan bantuan kepada para petani yang terdampak banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Herman Effansyah mengatakan sekitar 60 hektare lahan persawahan warga rusak terendam banjir.
"Di Kecamatan Jaro, Haruai dan Muara Uya yang lahan pertaniannya terdampak banjir," jelas Effansyah.
Dengan rincian di Kecamatan Jaro 37 hektare, Haruai 14 hektaredan Muara Uya sembilan hektare.
Usia padi yang mengalami puso akibat banjir rata - rata baru beberapa hari di tanam.
Sementara itu banjir juga merusak bibit padi yang baru proses persemaian dengan total sekitar 663 kilogram.
Masing - masing di Kecamatan Tanta, Tanjung dan Haruai.
Dinas Pertanian pun akan memberikan bantuan kepada para petani yang terdampak banjir.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021