Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Posko bersama penanganan banjir mensalurkan bantuan logistik kepada warga masyarakat HSU yang terdampak banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sugeng Riyadi di Amuntai, Rabu (20/1) mengatakan, bantuan disalurkan sejak Senin kemaren.

"Bahkan pada Selasa 19 Januari bantuan juga tiba dari BPBD Kalsel, bantuan diserahkan secara langsung oleh bupati kepada warga yang tedampak," ujar Sugeng.

Sugeng mengatakan, bantuan berasal dari Dinas Sosial, Ketahanan Pangan, BPBD dan bantuan swadaya masyarakat yang berhasil dihimpun melalui Posko gabungan penanganan banjir.

Diinformasikan sebanyak 104 desa, 6700 rumah, 7722 kepala keluarga dan  23.284 jiwa terdampak bencana banjir di Kabupaten HSU.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK berbincang dengan Kepala Dinas Sosial Rizali Eswansyah dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sugeng Riyadi terkait perkembangan dan bantuan bagi korban banjir, Senin. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)


Paling banyak berada di Kecamatan Amuntai Utara sebanyak 2.523 rumah, 3157 kk dan 9725 jiwa, kemudian terbanyak ketiga korban terdampak banjir berada di Kecamatan Amuntai Tengah 1262 rumah, 1411 kk dan 4079 jiwa.

Namun empat kecamatan dilaporkan belum tedampak banjir yakni Kecamatan Sungai Tabukan, Babirik, Danau Panggang dan Paminggir.

"Biasanya setelah Kota Amuntai dan sekitarnya yang tergenang banjir akan terus berlanjut airnya mengalir ke daerah bawah ke Kecamatan Babirik, Danau Panggang dan Paminggir, " terang Sugeng.

Jumlah tersebut, lanjut Sugeng, diperkirakan lebih besar karena diambil berdasarkan data laporan Senin (18/1) padahal puncak kejadian banjir di Kabupaten HSU terjadi pada Selasa.
 
Bupati HSU H Abdul Wahid HK bersama Kapolres dan Komandan Kodim 1001 Amuntai meninjau sejumlah lokasi banjir, Selasa. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

Bupati HSU H Abdul Wahid HK secara simbolis menyerahkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Mess Negara Dipa Amuntai, dilanjutkan penyerahan bantuan ke kecamatan oleh petugas tim penanganan bencana.

Kepala Dinsos HSU Rizali Eswansyah didampingi Kepala BPBD HSU Sugeng Riyadi memimpin pendistribusian bantuan tersebut ke Kecamatan Banjang dan Kecamatan Amuntai Utara yang terbilang warganya cukup banyak terdampak banjir.

Bupati menghimbau warga saling peduli membantu korban terdampak banjir dilingkungan masing-masing, meski bantuan diberikan pemerintah daerah namun diyakini tidak sepenuhnya membantu kesulitan yang dihadapi warga.

Syukurnya, beberapa hari ini banyak relawan dan mahasiswa yang turut membantu menggalang bantuan di sejumlah ruas jalan, beberapa warga bahkan menyerahkan langsung bantuan berupa sembako, pakaian bekas dan lainnya.
Ruas Jalan Ahmad Yani di Kota Amuntai Kabupaten HSU hingga Rabu (20/1) masih terendam banjir, Pemkab memasang spanduk himbauan dan Polres memasang garis polisi agar anak-anak tidak bermain atau mandi di ruas jalan. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)


Pantauan pada Rabu (20/1) pagi genangan air di sejumlah ruas jalan di Kota Amuntai mulai berangsur surut meski demikian Ruas Jalan Ahmad Yani masih tergenang air cukup tinggi sehingga Pemda membentangkan spanduk himbauan agar anak-anak tidak bermain atau mandi di ruas jalan tersebut.

Demikian pula pihak kepolisian memasang garis polisi diseputar kawasan jalan dan melakukan patroli untuk menghimbau anak-anak yang bermain air guna mencegah hal yang tidak diiinginkan.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021