Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru menghimbau kepada para pelaku usaha (perusahaan) berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat yang kini mengalami musibah banjir di delapan kabupaten di Kalsel.

"Banua kita sedang berduka, sedikitnya delapan kabupaten/kota dari 13 daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan sedang berjibaku untuk menanggulangi bencana banjir," kata Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru, Rabbiansyah.

Dikatakannya, belum usai pandemi COVID-19, saat ini kita dihadapkan bencana banjir yang merendam puluhan ribu rumah dan ribuan jiwa mengusi, bahkan puluhan rumah diantaranya sirna tersapu banjir.

Dipastikan, dampak dari bencana alam ini berakibat rusaknya infrastruktur jalan, tempat ibadah, kantor, sekolah dan rumah-rumah warga, kelaparan, sulitnya air bersih, tidak ada pakaian, bayi butuh susu, bahkan kendala lainya sampai detik ini masih terjadi, selain akses yang memperparah keadaan ini.

"Saya menghimbau para pimpinan perusahaan agar membuat kebijakan khusus untuk berperan aktif, satu tanda tangan anda sangat berarti buat warga Kalsel yang terdampak," tegas Robby.

Di sinilah peran yang perusahaan-perusahaan yang harus ditunjukkan, setelah puluhan tahun menjalankan usaha dan berinvestasi untuk 'mengambil' sumberdaya alam Kalsel.

"Di Kotabaru saja memiliki 122 perusahaan besar, belum lagi di seluruh Kalsel, untuk itu saya menghimbau, meminta kepedulian perusahaan anda membantu saudara-saudara kita yang terdampak dalam musibah ini," jelasnya.

Jangan biarkan masyarakat sendirian meminta-minta di jalanan mengumpulkan uang recehan demi membantu saudara-saudaranya dalam meringankan beban mereka.

"Ayo bahu membahu memulihkan Kalsel, jangan pandang kita membuka usaha di Kotabaru sehingga Alpa untuk membantu di luar Kotabaru," ajak Robby.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021