Banjir di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah surut dan warga sudah bisa menjalankan aktivitas serta sebagian membersihkan rumahnya yang berlumpur, Senin (18/1).
Dari pantauan ANTARA, memang ada ruas-ruas jalan yang masih tergenang air seperti di Desa Pajukungan, Pasar Keramat dan areal perkotaan di pinggiran sungai.
Namun, jalan-jalan tersebut sudah bisa dilalui baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Namun, dampak banjir sekarang yang masih tergenang adalah di daerah kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara (LAU), seperti Desa Jaranih, Masiraan, Samhurang dan Tabat serta beberapa desa di sekitarnya.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan, saat ini para relawan termasuk TNI POLRI bersama-sama membersihkan jalan-jalan desa yang longsor dan puing-puing rumah yang hancur di terpa banjir bandang.
"Saat ini pelayan kantor belum jalan, kami para pegawai masih bersih-bersih karena lumpur bekas banjir masih banyak di dalam ruangan-ruangan kantor," kata salah seorang ASN Pemkab HST, Aceng.
Menurutnya mudah-mudahan besok pelayanan sudah bisa dilakukan, karena saat ini beberapa kantor banyak yang berkas-berkasnya terendam dan tidak sempat terselamatkan dan masih bersih-bersih.
Baca juga: Pertamina Tanjung bantu air bersih bagi korban banjir HST
Baca juga: Bupati Tapin salurkan bantuan korban banjir HST
Baca juga: Jembatan Nasional di Desa Kadundung HST waspada longsor, polisi disiagakan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dari pantauan ANTARA, memang ada ruas-ruas jalan yang masih tergenang air seperti di Desa Pajukungan, Pasar Keramat dan areal perkotaan di pinggiran sungai.
Namun, jalan-jalan tersebut sudah bisa dilalui baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Namun, dampak banjir sekarang yang masih tergenang adalah di daerah kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara (LAU), seperti Desa Jaranih, Masiraan, Samhurang dan Tabat serta beberapa desa di sekitarnya.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan, saat ini para relawan termasuk TNI POLRI bersama-sama membersihkan jalan-jalan desa yang longsor dan puing-puing rumah yang hancur di terpa banjir bandang.
"Saat ini pelayan kantor belum jalan, kami para pegawai masih bersih-bersih karena lumpur bekas banjir masih banyak di dalam ruangan-ruangan kantor," kata salah seorang ASN Pemkab HST, Aceng.
Menurutnya mudah-mudahan besok pelayanan sudah bisa dilakukan, karena saat ini beberapa kantor banyak yang berkas-berkasnya terendam dan tidak sempat terselamatkan dan masih bersih-bersih.
Baca juga: Pertamina Tanjung bantu air bersih bagi korban banjir HST
Baca juga: Bupati Tapin salurkan bantuan korban banjir HST
Baca juga: Jembatan Nasional di Desa Kadundung HST waspada longsor, polisi disiagakan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021