Pemerintah Kabupaten Tapin menggandeng perusahaan batu bara PT. Binuang Mitra Bersama (BMB), untuk membangun pabrik pakan ternak.
"Kita bersama PT. BMB akan membuat pabrik pakan ternak. Tujuannya untuk memangkas biaya produksi pakan para peternakan. Rencana ini masih proses, lokasi belum ditentukan," kata Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, dilaporkan, Senin.
Menyikapi rencana itu, untuk penyedian bahan baku yaitu jagung hibrida Pemkab Tapin saat ini sudah memiliki 1.400 hektar lahan ke depan luasan lahan akan ditambah.
Selain untuk peternakan dikatannya bahwa nantinya yang diuntungkan bukan hanya peternakan namun juga para petani di Tapin.
Kepala Dinas Pertanian Tapin , Wagimin mengatakan sektor peternakan di daerah sudah mulai berkembang sejak Tahun 2020, bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan lokal dan luar daerah.
"Untuk unggas kita sudah mencapai 536 ribu ekor yaitu ayam pedaging dan petelur. Sementara itu untuk ternak besar seperti sapi, Tapin sudah memiliki kurang lebih 7 ribu ekor," ungkapnya.
Mengingat potensi sektor peternakan Tapin dirasa Wagimin keputusan pemerintah untuk pembuatan pabrik tepat dan mampu melihat peluang untuk semakin mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kita bersama PT. BMB akan membuat pabrik pakan ternak. Tujuannya untuk memangkas biaya produksi pakan para peternakan. Rencana ini masih proses, lokasi belum ditentukan," kata Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, dilaporkan, Senin.
Menyikapi rencana itu, untuk penyedian bahan baku yaitu jagung hibrida Pemkab Tapin saat ini sudah memiliki 1.400 hektar lahan ke depan luasan lahan akan ditambah.
Selain untuk peternakan dikatannya bahwa nantinya yang diuntungkan bukan hanya peternakan namun juga para petani di Tapin.
Kepala Dinas Pertanian Tapin , Wagimin mengatakan sektor peternakan di daerah sudah mulai berkembang sejak Tahun 2020, bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan lokal dan luar daerah.
"Untuk unggas kita sudah mencapai 536 ribu ekor yaitu ayam pedaging dan petelur. Sementara itu untuk ternak besar seperti sapi, Tapin sudah memiliki kurang lebih 7 ribu ekor," ungkapnya.
Mengingat potensi sektor peternakan Tapin dirasa Wagimin keputusan pemerintah untuk pembuatan pabrik tepat dan mampu melihat peluang untuk semakin mandiri.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021