Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menitipkan tahanan ke Lembaga Pemasyarakatan kelas IIb Amuntai guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan melalui Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Ipda Didik Suryanto di Amuntai, Minggu (17/1) mengatakan, mengungsikan tahanan saat terjadi bencana banjir di Kabupaten HSU sudah biasa dilakukan..

"Setiap terjadi banjir kami menitipkan Tahanan ke Lapas kelas IIb Amuntai," ujar Didik.

Didik mengatakan, sebanyak 11 orang tahanan di rumah tahanan (rutan) Polres HSU diantar ke Lapas Kelas IIb Amuntai pada Minggu pagi.

Para tahanan ini, kata Didik, masih dalam proses penyidikan  berbagai tindak pidana diantaranya kasus pidana umum dan kasus Narkotika,
 
Para tahanan tiba di Lapas Kelas IIb Amuntai untuk dititipkan sementara akibat bencana banjir yang melanda Wilayah Kabupaten HSU, Minggu (17/1). (Antaranews Kalsel/Humas Polres HSU/Eddy A)

Para tahanan tersebut diantar dengan pngawalan  oleh Kasat Tahti dengan anggotanya dibantu personil Satuan Sabhara dan  Resmob Sat Reskrim Polres HSU.

Piket harian Perwira Pengawas Tahanan (Pawastah) dipimpin Kasat Sabhara AKP Misransyah
Para tahanan dan tim Piket harian Perwira Pengawas Tahanan (Pawastah) Polres HsU yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Misransyah berfoto sebelum dititipkan ke Lapas kelas IIb Amuntai, Minggu (17/1). (Antaranews Kalsel/Humas Polres HSU/Eddy A)
mengatakan proses pengantaran tahanan berjalan lancar tanpa rintangan.

"Sebelumnya Kapolres HSU sudah berkoordinasi dengan Kalapas Amuntai terkait rencana penitipan tahanan," katanya.

Markas Kepolisian Resort (Mapolres) saat terjadi bencana banjir memang HSU memang kerap digenangi air yang masuk sampai ke halaman Mapolres, sehingga mengantisipasi hal itu para tahanan terpaksa dipindahkan ke Lapas Kelas IIb Amuntai di Kelurahan Sei Malang yang lebih aman dari bencana banjir.



Berdasarkan pantauan kondisi banjir di wilayah Kabupaten HSU semakin meningkat, pihak TRC BPBD menyampaikan ketinggian permukaan air Sungai Tabalong hingga Minggu (17/1) pukul 13.00 wita mencapai 342 cm, terus bergerak naik seringgi tiga centimeter sejak pengukuran pagi harinya.

Beberapa ruas jalan utama di Kota Amuntai seperri Jalan Ahmad Yani (depan kantor Bupati HSU) dan Jalan Basuki Rahmat sudah semakin terendam. Kondisi banjir ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga khususnya anak-anak yang bermain di lokasi genangan.

Dilaporkan wilayah Kecamatan yang terdapak banjir yakni Kecamatan Banjang, Amuntai Tengah, Amuntai Utara dan Haur Gading, sedangkan Kecamatan lain seperti Kecamatan Amuntai Selatan, Sei Pandan, Sei Tabukan, Babirik, Danau Panggang dan Paminggir belum begitu terdampak.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021