Kodim 1008/Tanjung, Kabupaten Tabalong menyiapkan perahu karet Landing Craft Rubber Boat (LCR) untuk distribusi logistik ke lokasi banjir.

 Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengatakan perahu karet ini akan diturunkan ke Kecamatan Haruai yang terdampak banjir cukup parah.

"Banjir terparah di Kecamatan Haruai karena itu perahu karet LCR kita gunakan untuk evakuasi dan distribusi logistik," jelas Ras Lambang.

Perahu karet jenis LCR sendiri biasa digunakan untuk evakuasi, patroli dan bencana alam, seperti banjir.

Ras Lambang menambahkan pihaknya juga menyiapkan dapur umum serta jalur evakuasi. Masyarakat pun diminta selalu waspada karena curah hujan masih tinggi dan debit air belum turun.

 "Kita menyosialisasikan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya pengamanan diri dari aliran listrik dan anak - anak tidak bermain dalam kondisi seperti ini," ungkap Ras Lambang.

 Saat ini sekitar 65 Kepala Keluarga telah dievakuasi anggota gabungan TNI/Polri ke masjid dan sejumlah rumah warga yang tidak terkena banjir.

 Terpisah Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori menyampaikan ketinggian air di Kecamatan Haruai mencapai 1,5.meter.

"Banjir terparah di Desa Halong Kecamatan Haruai dengan ketinggian air mencapai 1, 5 meter," jelas Muchdori.

Bahkan akses jalan Desa Mahe pasar juga terputus akibat luapan Sungai Tabalong.

“Kita juga mengecek kondisi di Kecamata Muara Uya dan menyiapkan posko dapur umum bagi korban banjir," jelas Muchdori.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021