Banjarbaru,(Antaranews Kalsel) - Penyerapan anggaran belanja daerah di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, hingga triwulan ke empat awal Desember ini baru mencapai 66,65 persen.
"Penyerapan anggaran belanja itu sebesar Rp629,9 miliar atau 66,65 persen," ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarbaru Thalmi Hasani, Selasa.
Ia mengatakan, target belanja daerah dipatok sebesar Rp944,9 miliar dengan penyerapan anggaran hingga triwulan III akhir September 2014 sebesar Rp450,6 miliar.
Disebutkan, penyerapan anggaran triwulan IV pada Oktober sebesar Rp63 miliar, bulan November Rp97,8 miliar dan per tanggal 8 Desember terserap Rp18,5 miliar.
"Jadi, selama dua bulan penuh hingga awal Desember, penyerapan anggaran belanja sebesar Rp179,3 miliar sehingga realisasi keseluruhan tahun ini baru Rp629,8 miliar," ungkapnya.
Dijelaskan, penyerapan anggaran belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp317,1 miliar atau 86,38 persen dari target belanja yang ditetapkan sebesar Rp367,1 miliar.
Komponen terbesar yakni belanja pegawai yang telah disiapkan sebesar Rp351,5 miliar, dan sudah terserap sebesar Rp309,9 miliar atau mencapai 88,18 persen.
Kemudian, belanja langsung yang dianggarkan sebesar Rp577,8 miliar baru terserap Rp324,3 miliar atau 54,12 persen sehingga anggaran yang tersisa sebesar Rp253,4 miliar.
Belanja barang dan jasa menjadi komponen terbesar mencapai Rp198,7 miliar dengan penyerapan sebesar Rp108 miliar atau baru terealisasi 54,39 persen.
Sementara itu, belanja modal dari anggaran disiapkan sebesar Rp346,2 miliar berhasil diserap Rp181,6 miliar atau 52,45 persen sehingga tersisa anggaran sebesar Rp186,1 miliar.
Dikatakan, pihaknya optimistis realisasi penyerapan anggaran hingga akhir tahun mendekati angka 100 persen karena program kegiatan masih terus berjalan hingga tutup tahun.
 "Sejumlah program masih jalan dan beberapa kegiatan yang penggunaan dananya belum disampaikan sehingga belum tercatat, tetapi akhir tahun kami optimistis serapannya mencapai 100 persen," katanya.  Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014