Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) segera menangani kerusakan infrastruktur akibat bencana alam banjir dan longsor luapan Sungai Amandit dan membantu warga terdampak bencana.

Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, di Kandangan, Senin (11/1) mengatakan, telah meninjau daerah arah Padang Batung, daerah Tumpahan ada beberapa rumah yang terendam, kemudian melanjutkan peninjauan ke Mawangi, Kecamatan Padang Batung.

"Di sana ada warga kita yang terkena dampak longsor, rumahnya rusak, jebol bagian belakangnya, seterusnya perjalanan ke loksado menuju Tugu Ni'ih ada jembatan yang rusak akibat derasnya sungai sehingga jalan dan jembatan terpisah ambruk," katanya.
 
Peninjauan lokasi bencana banjir dan longsor oleh
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad(Fathurrahman/Diskominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Luapan Sungai Amandit diperkirakan surut setelah enam sampai tujuh jam

Dijelaskan dia, peninjauan terakhir dilakukan di Angkinang juga terdampak dari luapan air yang datang dari hulu nya. kemungkinan untuk daerah Kandangan agar waspada, air bisa naik.

Pihaknya menghimbau warga untuk berhati-hati, dan telah mengkoordinasikan dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang memungkinkan termasuk tadi untuk penangangan jalan yang longsor.

Kemudian rumah yang terkena longsor juga tadi dikoordinasikan termasuk dengan berbagai organisasi. bisa jadi akan mendirikan dapur umum, yang mana ini juga berkoordinasi dengan camat.

Sebelumnya, Wakil Bupati HSS didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Syamsurin meninjau lokasi banjir di Padang Batung dan di Kecamatan Angkinang, Tanah Longsor di Desa Mewangi, Jembatan rusak banjir desa Tumingki arah menuju ke Ni'ih.
 
Peninjauan lokasi bencana banjir dan longsor oleh
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad dan jajaran (Fathurrahman/Diskominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Sungai Amandit meluap, empat kecamatan di HSS terdampak banjir dan longsor

Sesampainya di lokasi dampak banjir dan longsor, Wakil Bupati HSS beserta rombongan meninjau dampak yang diakibatkan banjir dan longsor. Hingga saat ini, petugas BPBD Kab HSS dibantu aparat serta relawan masih terus melakukan penanganan wilayah terdampak bencana.

Warga Desa Mawangi, Zakaria, yang terkena dampak tanah longsor sehingga merusak belakang rumahnya, mengatakan, bahwa longsor tanah terjadi Pukul 03.00 pagi.

"Menubruk rumah sehingga dinding rumah yang terbuat dari papan tersebut langsung rusak, kejadiannya disaat semua anggota keluarga dalam kondisi beristirahat, namun alhamdulillah aman, tidak ada keluarga yang terkena longsor atau terluka," katanya.
 
Kondisi banjir akibat luapan Sungai Amandit (Fathurrahman/Diskominfo HSS/Antarakalsel)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021