Guru Besar pada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Prof Dr H Asmaraman MA berpendapat, kunci kebahagiaan terletak pada ketenangan jiwa.

Pendapat tersebut mengutip isi ayat empat Surah Al Fathah dan ayat-ayat lain dalam Al Quran pada khutbahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum shalat Jumat (1/1).

"Dengan ketenangan jiwa kita akan bisa menggapai kebahagiaan di dunia dan alam akhirat nanti," lanjut dosen Fakultas Ushuluddin UIN Antasari tersebut.

Namun laki-laki asal Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) itu mengingatkan, untuk bisa mendapatkan ketenangan jiwa segala permasalahan harus mengembalikannya kepada sang pencipta/Allah SWT.

Sebelumnya khatib mengingatkan, bahwa Islam menganjurkan umat manusia, tidak terkecuali kaum Muslim agar mewujudkan keseimbangan kebahagiaan dunia dan akhirat.

"Kebahagiaan di dunia hendaknya menjadi bekal kebahagiaan di alam akhirat. Karena itu pula dengan kebahagiaan di dunia perbanyak amal kebaikan serta tidak melakukan perbuatan yang Allah larang," lanjutnya.

Selain itu, pangkal dari ketenangan jiwa serta kebahagiaan tersebut dengan senantiasa memelihara, meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, demikian Asmaraman dalam khutbah singkatnya.






 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021