Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan melaksanakan tes Human Immuno Deficiency Virus (HIV) dari berbagai kalangan masyarakat di kota itu.
"Tes HIV dilakukan bekerja sama dengan pihak terkait dengan sasaran berbagai kalangan masyarakat," ujar Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan tes HIV terakhir dilakukan Satuan Bimmas Polres Banjarbaru dengan sasaran para pemandu lagu di rumah bernyanyi atau tempat karaoke, Kamis (20/11).
Dijelaskan, tes yang dilaksanakan di aula Mapolres Banjarbaru diikuti puluhan pemandu lagu yang berasal dari tiga tempat karaoke dari sembilan karaoke yang beroperasi di kota itu.
"Mereka diperiksa dengan cara di ambil sampel darah dan pengambilan tes urine untuk di analisa apakah terserang virus HIV atau tidak," ucap staf fungsional Dinkes Banjarbaru itu.
Menurut dia, selain pemandu lagu, lembaganya juga melaksanakan tes HIV dengan sasaran unsur masyarakat lain termasuk aparatur pemerintahan yang meminta dilakukan tes itu.
"Selain masyarakat dan aparatur pemerintah, anggota TNI/Polri juga kami layani apabila meminta setiap anggota di tes HIV sehingga bisa mencegah munculnya AIDS," ujar dia.
Ditekankan, siapa pun di imbau memeriksakan dirinya sehingga bisa mengetahui apakah terserang virus HIV atau tidak agar memudahkan dalam penanganan lebih lanjut.
"Orang yang kelihatannya sehat belum tentu benar-benar sehat karena bisa saja terkena virus HIV sehingga masyarakat kami imbau memeriksa dirinya," pesan dia.
Dikatakan, sejauh ini penderita HIV maupun AIDS di Banjarbaru cukup tinggi dengan jumlah yang mencapai puluhan orang positif dan ratusan lainnya masih belum terdeteksi.
Salah seorang pemilik tempat karaoke, Andrea Winata mengatakan mendukung tes HIV atas kerja sama Polres Banjarbaru dan KPA setempat yang menangani masalah itu.
"Kami mendukung dan memberi apresiasi tinggi atas tes HIV sehingga bisa berperan mencegah penularan penyakit berbahaya itu," ujar pemilik Jelita Karaoke tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Tes HIV dilakukan bekerja sama dengan pihak terkait dengan sasaran berbagai kalangan masyarakat," ujar Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan tes HIV terakhir dilakukan Satuan Bimmas Polres Banjarbaru dengan sasaran para pemandu lagu di rumah bernyanyi atau tempat karaoke, Kamis (20/11).
Dijelaskan, tes yang dilaksanakan di aula Mapolres Banjarbaru diikuti puluhan pemandu lagu yang berasal dari tiga tempat karaoke dari sembilan karaoke yang beroperasi di kota itu.
"Mereka diperiksa dengan cara di ambil sampel darah dan pengambilan tes urine untuk di analisa apakah terserang virus HIV atau tidak," ucap staf fungsional Dinkes Banjarbaru itu.
Menurut dia, selain pemandu lagu, lembaganya juga melaksanakan tes HIV dengan sasaran unsur masyarakat lain termasuk aparatur pemerintahan yang meminta dilakukan tes itu.
"Selain masyarakat dan aparatur pemerintah, anggota TNI/Polri juga kami layani apabila meminta setiap anggota di tes HIV sehingga bisa mencegah munculnya AIDS," ujar dia.
Ditekankan, siapa pun di imbau memeriksakan dirinya sehingga bisa mengetahui apakah terserang virus HIV atau tidak agar memudahkan dalam penanganan lebih lanjut.
"Orang yang kelihatannya sehat belum tentu benar-benar sehat karena bisa saja terkena virus HIV sehingga masyarakat kami imbau memeriksa dirinya," pesan dia.
Dikatakan, sejauh ini penderita HIV maupun AIDS di Banjarbaru cukup tinggi dengan jumlah yang mencapai puluhan orang positif dan ratusan lainnya masih belum terdeteksi.
Salah seorang pemilik tempat karaoke, Andrea Winata mengatakan mendukung tes HIV atas kerja sama Polres Banjarbaru dan KPA setempat yang menangani masalah itu.
"Kami mendukung dan memberi apresiasi tinggi atas tes HIV sehingga bisa berperan mencegah penularan penyakit berbahaya itu," ujar pemilik Jelita Karaoke tersebut.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014