Kalangan dunia usaha menyambut hangat enam wajah baru di Kabinet Indonesia Maju dan berharap menteri-menteri yang baru terpilih akan mampu menggairahkan pasar sehingga bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan harapan tersebut menyeruak lantaran empat dari enam menteri baru berasal dari kalangan profesional.
"Dunia usaha mengapresiasi Pak Presiden yang memilih menteri dari kalangan profesional yang direspons sangat positif oleh pasar, karena figur-figur menteri ini sudah dikenal pasar dan pelaku usaha sehingga memiliki rasa optimisme untuk dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Dengan tantangan ekonomi yang berat di tahun depan, Sarman menilai dibutuhkan strategi jitu untuk memulihkannya. Wajah-wajah baru di Kabinet Indonesia Maju diharapkan mampu berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk menyusun berbagai program baik dari sisi kebijakan dan regulasi serta terobosan dan strategi menghadapi pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan pertumbuhan yang positif.
Sarman yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta menjelaskan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yang merupakan mantan Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan dan saat ini Dubes di Amerika sangat tepat dan mumpuni karena memiliki pengalaman bisnis dan jaringan internasional.
Sarman juga menilai ketika menjabat Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lutfi mampu mengendalikan harga pokok pangan saat Lebaran.
"Diharapkan Mendag M. Lutfi dapat meningkatkan pasar ekspor, meningkatkan pemakaian produk dalam negeri, bersama kementerian pertanian mengendalikan harga pokok pangan, mengurangi ketergantungan impor dan pelayanan izin ekspor dan impor yang lebih baik serta revitalisasi pasar rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Sandiaga S. Uno yang ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan seorang pengusaha muda sukses, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan calon wakil Presiden pada Pilpres 2019 diharapkan mampu menyusun strategi industri pariwisata di tengah pandemi.
Sandiaga Uno juga diharapkan bisa membuat kebijakan pascapandemi ke depan sehingga arus wisatawan asing ke depan dapat mencapai target untuk meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata.
"Juga mengangkat UMKM dari sisi industri kreatif, selama ini Pak Sandiaga Uno melalui OK OCE sudah banyak melakukan program industri kreatif, ini menjadi peluang untuk meningkatkan industri kreatif di Indonesia," katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang berlatar belakang pengusaha karena pernah menjadi Direktur Utama Inalum, Bank Mandiri dan Wakil Menteri BUMN, diharapkan dapat melakukan berbagai terobosan dan strategi mengendalikan pandemi Covid-19.
"Termasuk program vaksinasi yang akan dimulai tahun depan sangat strategis, harus dipersiapkan secara cermat dan profesional dengan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah sehingga mampu mematikan dan penularan Covid-19 dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional," imbuh Sarman.
Sosok Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik khususnya terkait berbagai kebijakan dan regulasi yang dipandang merugikan nelayan.
"Sektor kelautan dan perikanan harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi tahun depan," ujar Sarman.
Dua menteri lainnya yaitu Tri Rismaharini dan Yaqut Cholil Qoumas diharapkan dapat melakukan gebrakan baru memberikan pelayanan dan bantuan sosial yang adil serta kebijakan berbagai pelayanan keagamaan dan kerukunan umat beragama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan harapan tersebut menyeruak lantaran empat dari enam menteri baru berasal dari kalangan profesional.
"Dunia usaha mengapresiasi Pak Presiden yang memilih menteri dari kalangan profesional yang direspons sangat positif oleh pasar, karena figur-figur menteri ini sudah dikenal pasar dan pelaku usaha sehingga memiliki rasa optimisme untuk dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Dengan tantangan ekonomi yang berat di tahun depan, Sarman menilai dibutuhkan strategi jitu untuk memulihkannya. Wajah-wajah baru di Kabinet Indonesia Maju diharapkan mampu berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk menyusun berbagai program baik dari sisi kebijakan dan regulasi serta terobosan dan strategi menghadapi pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan pertumbuhan yang positif.
Sarman yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta menjelaskan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yang merupakan mantan Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan dan saat ini Dubes di Amerika sangat tepat dan mumpuni karena memiliki pengalaman bisnis dan jaringan internasional.
Sarman juga menilai ketika menjabat Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lutfi mampu mengendalikan harga pokok pangan saat Lebaran.
"Diharapkan Mendag M. Lutfi dapat meningkatkan pasar ekspor, meningkatkan pemakaian produk dalam negeri, bersama kementerian pertanian mengendalikan harga pokok pangan, mengurangi ketergantungan impor dan pelayanan izin ekspor dan impor yang lebih baik serta revitalisasi pasar rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Sandiaga S. Uno yang ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan seorang pengusaha muda sukses, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan calon wakil Presiden pada Pilpres 2019 diharapkan mampu menyusun strategi industri pariwisata di tengah pandemi.
Sandiaga Uno juga diharapkan bisa membuat kebijakan pascapandemi ke depan sehingga arus wisatawan asing ke depan dapat mencapai target untuk meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata.
"Juga mengangkat UMKM dari sisi industri kreatif, selama ini Pak Sandiaga Uno melalui OK OCE sudah banyak melakukan program industri kreatif, ini menjadi peluang untuk meningkatkan industri kreatif di Indonesia," katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang berlatar belakang pengusaha karena pernah menjadi Direktur Utama Inalum, Bank Mandiri dan Wakil Menteri BUMN, diharapkan dapat melakukan berbagai terobosan dan strategi mengendalikan pandemi Covid-19.
"Termasuk program vaksinasi yang akan dimulai tahun depan sangat strategis, harus dipersiapkan secara cermat dan profesional dengan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah sehingga mampu mematikan dan penularan Covid-19 dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional," imbuh Sarman.
Sosok Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik khususnya terkait berbagai kebijakan dan regulasi yang dipandang merugikan nelayan.
"Sektor kelautan dan perikanan harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi tahun depan," ujar Sarman.
Dua menteri lainnya yaitu Tri Rismaharini dan Yaqut Cholil Qoumas diharapkan dapat melakukan gebrakan baru memberikan pelayanan dan bantuan sosial yang adil serta kebijakan berbagai pelayanan keagamaan dan kerukunan umat beragama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020