Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Harga bensin eceran di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pascakenaikan BBM mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp7.500 per liter kini menjadi Rp10.000 per liter.


Menurut Laila satu warga Desa Tanta, Rabu mengungkapkan, kenaikan harga bensin eceran di luar SPBU hingga Rp2.500 cukup memberatkan disaat anjloknya harga karet di Tabalong.

"Kenaikan harga bensin hingga mencapai Rp10.000 per liter memang cukup memberatkan khususnya bagi kami petani karet disaat harga getah juga anjlok," ungkap Laila.

Saat ini petani karet mengeluhkan anjloknya harga karet dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp7.000 per kilogram sehingga berdampak kepada menurunnya daya beli masyarakat.

Dampak dari kenaikan harga bensin, ongkos taksi Tanjung - Banjarmasin pun langsung naik dari Rp60.000 menjadi Rp75.000 per orang.

Seperti diungkapkan Wawan satu supir taksi yang mengaku terpaksa turut menaikan tarif transportasi dari Tanjung ke Banjarmasin sebanyak Rp15.000 karena adanya perubahan harga bensin.

"Para supir sudah menyampaikan tuntutan terkait rencana kenaikan tarif angkutan taksi Tanjung - Banjarmasin sebagai dampak kenaikan harga bensin, sekarang tarifnya menjadi Rp75.000 per orang," jelas Wawan.***2***

(T.KR-HLN/B/H005/H005) 19-11-2014 21:20:20

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014