Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Selatan H Mustohir Arifin menyampaikan, pihaknya terus mengasah kemampuan para atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua dengan mengikuti pertandingan bertaraf nasional.

"Untuk persiapan PON, kebetulan ada turnamen-turnamen yang diperbolehkan, kemarin kita ikuti di Pekalongan, Semarang dan Bali," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.

Menurut dia, cukup menggembirakan prestasi para atletnya mengikuti turnamen di luar daerah ini, sehingga dapat mendatangkan persiapan menuju PON Papua.

"Khususnya empat atlet biliar kita yang sudah lolos ke PON Papua, ini sementara mengganti uji tanding ke luar negeri karena pandemi COVID-19," papar H Imus, panggilan akrabnya.

Pihaknya, lanjut dia, tidak henti mengasah kemampuan para atlet untuk bisa menyumbangkan medali pada PON Papua yang sudah ditetapkan pada 20 Oktober hingga 4 November 2021.

"Bahkan saat ini atlet kita ada di Jakarta untuk mengikuti turnamen di sana, kita asah terus kemampuan dan mental bertanding mereka hingga bisa siap betul menghadapi pertandingan akbar di PON Papua," ucap H Imus.

Diungkap dia, jika pandemi COVID-19 ini berakhir atau sudah beredar vaksinnya hingga kelonggaran untuk berkegiatan menjadi normal kembali, pihaknya berencana sebelum PON akan uji pertandingan dan latihan di Filipina, sekitar tiga bulan.

Adapun empat atlet yang sedang pemusatan latihan untuk ke PON Papua tersebut, adalah, Harun, Yendi, Dayat dan satu snoper, Johan.

Menurut H Imus, target peraihan medali pada cabang olahraga biliar pada PON Papua ini sebanyak dua medali emas.

"Jadi memang salah satu dalam olahraga biliar ini ada yang namanya faktor keberuntungan, kalau kemampuan tidak jauh beda dengan daerah lain, yang terpenting mental dan kondisi fisik atlet yang kita jaga, karena pertandingan satu nomor itu bisa seharian," ungkapnya.

Seperti di PON Jawa Barat pada 2016 lalu, seperti para atlet sudah begitu baik, namun keberuntungan hanya meraih satu medali perak, tentunya ini jadi evaluasi untuk bagi prestasi di PON Papua, agar bisa mengharumkan nama daerah," kata H Imus.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020