Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Selatan (HSS), Nida Guslaili Rahmadina, menyampaikan tantangan ke depan yang harus dihadapi KPU adalah meyakinkah masyarakat untuk memberikan hak suara atau pilihnya di Pilkada yang akan datang.
Ia mengatakan, di Pilkada 2020 ini ada suatu kondisi di masyarakat yang enggan menggunakan hak pilihnya hingga pada saat hari H pemungutan, posisi HSS diangka partisipasi masyarakat termasuk rendah hanya 58,09 % dengan urutan kedelapan dari 13 Kabupaten atau kota yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
”Meski berbagai cara sudah kita lakukan tapi inilah salah satu tantangan ke depan, untuk kita penyelenggara KPU khususnya untuk mengajak dan meyakinkan masyarakat menggunakan hak pilihnya, ini akan menjadi evaluasi bagi kami ke depan," katanya, dalam kegiatan rekapitulasi hasil Pilkada 2020, Selasa (15/12).
Baca juga: Perolehan suara Denny-Difriadi unggul di HSS hampir semua kecamatan
Dijelaskan dia, tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Kalsel khususnya di Kabupaten HSS dapat dikategorikan pelaksanaan berjalan aman, lancar dan sehat.
Selama proses segala permasalahan dapat diatasi, tidak ada kendala yang begitu berarti dan pihaknya bersyukur dari penyelenggara di tingkat kecamatan setelah melaksanakan rekapitulasi dalam keadaan sehat wal afiat.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Kepolisian, TNI, Bawaslu, Stakeholder terkait yang telah mendukung KPU selama proses tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
“Hanya dengan balasan do’a kebaikanlah semua proses yang kita tunggu-tunggu tanggal 9 Desember sudah kita lalui bersama, meski ada beberapa kendala namun itulah dinamikanya, harmoni demokrasi ditengah pandemi,” katanya, di Sanggar Pramuka, Kandangan.
Baca juga: Bupati dan Forkopimda HSS monitorong sejumlah TPS di Kabupaten HSS
Adapun tentang Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), berkat perjuangan bersama, HSS menempati urutan pertama 100 persen Sirekap Provinsi Kalsel dan sembilan besar se Indonesia.
Ditambahkandia, ini sungguh luar biasa perjuangan berkat perjuangan bersama, juga karena PPS dan KPPS telah bekerja keras mereka akhirnya Sirekap pada pukul 22.00 ditanggal 13 Desember 2020, bisa 100 persen dari 13 kabupaten atau kota se Kalsel.
Rapat pleno KPU HSS ini dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, unsur Forkopimda HSS, Perwakilan KPU Provinsi Kalsel, Bawaslu, PPK dan saksi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur baik nomor urut 1 maupun 2.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, di Pilkada 2020 ini ada suatu kondisi di masyarakat yang enggan menggunakan hak pilihnya hingga pada saat hari H pemungutan, posisi HSS diangka partisipasi masyarakat termasuk rendah hanya 58,09 % dengan urutan kedelapan dari 13 Kabupaten atau kota yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
”Meski berbagai cara sudah kita lakukan tapi inilah salah satu tantangan ke depan, untuk kita penyelenggara KPU khususnya untuk mengajak dan meyakinkan masyarakat menggunakan hak pilihnya, ini akan menjadi evaluasi bagi kami ke depan," katanya, dalam kegiatan rekapitulasi hasil Pilkada 2020, Selasa (15/12).
Baca juga: Perolehan suara Denny-Difriadi unggul di HSS hampir semua kecamatan
Dijelaskan dia, tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Kalsel khususnya di Kabupaten HSS dapat dikategorikan pelaksanaan berjalan aman, lancar dan sehat.
Selama proses segala permasalahan dapat diatasi, tidak ada kendala yang begitu berarti dan pihaknya bersyukur dari penyelenggara di tingkat kecamatan setelah melaksanakan rekapitulasi dalam keadaan sehat wal afiat.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Kepolisian, TNI, Bawaslu, Stakeholder terkait yang telah mendukung KPU selama proses tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
“Hanya dengan balasan do’a kebaikanlah semua proses yang kita tunggu-tunggu tanggal 9 Desember sudah kita lalui bersama, meski ada beberapa kendala namun itulah dinamikanya, harmoni demokrasi ditengah pandemi,” katanya, di Sanggar Pramuka, Kandangan.
Baca juga: Bupati dan Forkopimda HSS monitorong sejumlah TPS di Kabupaten HSS
Adapun tentang Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), berkat perjuangan bersama, HSS menempati urutan pertama 100 persen Sirekap Provinsi Kalsel dan sembilan besar se Indonesia.
Ditambahkandia, ini sungguh luar biasa perjuangan berkat perjuangan bersama, juga karena PPS dan KPPS telah bekerja keras mereka akhirnya Sirekap pada pukul 22.00 ditanggal 13 Desember 2020, bisa 100 persen dari 13 kabupaten atau kota se Kalsel.
Rapat pleno KPU HSS ini dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, unsur Forkopimda HSS, Perwakilan KPU Provinsi Kalsel, Bawaslu, PPK dan saksi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur baik nomor urut 1 maupun 2.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020