Pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau FORMI Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta agar bantuan dana dari pemerintah provinsi (Pemprov) setempat jangan sampai terputus.

"Pasalnya bantuan dana berupa hibah dari Pemprov tersebut penting dalam upaya pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi masyarakat di Banua ini," ujar Sekretaris FORMI Kalsel Galuh Nisa Basuni usai bertemu dengan Komisi IV Bidang Kesra DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Rabu.

"Permintaan atau harapan kami tersebut mendapat tanggapan positif dari Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi Kesehatan, pemuda dan olahraga," tutur Galuh yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Begitu pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel H Hermansyah yang hadir dalam pertemuan bersama Komisi IV DPRD tingkat provinsi tersebut menanggapi positif, lanjutnya.

Ia menerangkan, pada tahun anggaran 2020 FORMI Kalsel tidak mendapatkan anggaran dari Pemprov setempat, karenanya untuk kegiatan, baik rutin maupun mengikuti kejuaraan nasional dan internasional pembiayaan secara swadaya/swadana dari anggota serta pengurus.

Padahal tahun 2020 banyak kegiatan FORMI yang membawahi 36 cabang olahraga memerlukan hadir secara fisik atau tidak bisa virtual dalam kejuaraan tersebut seperti karate.

"Tetapi alhamdulilah, menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel pada tahun anggaran 2021 kami juga akan mendapatkan bantuan dana berupa hibah dari Pemprov setempat," ungkapnya tanpa menyebut besaran dengan alasan belum mengetahui.

Namun dia selaku pengurus FORMI Kalsel tidak terlalu mempermasalahkan besaran bantuan dana berupa hibah tersebut, karena memaklumi kondisi keuangan daerah yang juga banyak pihak-pihak memerlukan.

"Yang terpenting anggaran untuk FORMI Kalsel ada pada tiap tahun anggaran dan jangan sampai terputus seperti Tahun 2020 tidak ada samasekali," demikian Galuh Nisa Basuni.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020