Tanjung,  (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mulai menyusun program unggulan untuk diikutkan dalam ajang Jawa Post Institute Pro-otonomi (JPIP) Award 2015 atau otonomi award.


Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Kamis mengatakan, masing-masing Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) harus menyiapkan program unggulannya agar bisa masuk dalam penilaian otonomi award.

"Penilaian program unggulan dalam ajang JPIP memang cukup ketat artinya tidak ada sistem bagi rata bagi kabupaten/kota karena itu masing-masing SKPD perlu menyiapkan kegiatan yang menjadi andalan daerah," jelas Anang saat memimpin rapat penyusunan program unggulan otonomi daerah.

Dalam penyusunan program unggulan sejumlah SKPD sudah menyiapkan kegiatan andalannya diantaranya reaksi cepat penanganan kerusakan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum, posko pertanahan yang dikelola bagian Tata Pemerintahan Setda Tabalong.

"Untuk sementara ada lima program unggulan yang disampaikan beberapa SKPD diantaranya reaksi cepat penanganan kerusakan jalan, pokso pertanahan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat," jelas anggota tim penyusunan program unggulan, Kurniawan Basuki.

Di bidang performa kearifan lokal, Dinas Kesejahteraan Sosial, kebudayaan dan pariwisata Tabalong mengusulkan tradisi makan "batalam bakipas pangeran".

Sedangkan dinas kesehatan memasukkan program menyehatkan kampung halaman.

Pada ajang otonomi award 2013, dua program unggulan Tabalong masuk nominasi penilaian yakni gerakan etika moral (moral) pendidikan dari Dinas Pendidikan dan program layanan akta kematian plus yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berupa pemberian santunan

Pewarta: Herlina

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014