Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rapat kerja komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan bersama Dinas Pendidikan provinsi setempat yang seyogyanya Rabu (12/11), dijadwalkan ulang.
Penjadwalan ulang untuk membicarakan masalah pendidikan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut, karena hingga pukul 14.00 Wita dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel tak kunjung datang.
Padahal berdasarkan undangan DPRD Kalsel rapat kerja tersebut pukul 13.00 Wita, tapi karena satu jam lebih menunggu, Ketua Komisi IV Suwardi Sarlan dan beberapa anggota komisi itu beranjak pulang.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzi yang pulang belakangan atau pukul 15.00 Wita ketika dimintai komentar, menyatakan, kegagalan rapat kerja bersama mitra mungkin karena miskomunikasi.
"Kita tak perlu mencari siapa yang salah. Tapi ke depan kejadian serupa jangan terulang. Apalagi kalau agenda rapat kerja cukup urgen," lanjut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel tersebut.
Mengenai rencana rapat kerja bersama Disdik Kalsel tersebut, ia mengatakan, hal itu untuk mengetahui seluk beluk kegiatan atau program dari mitra kerja.
"Hal itu ada katian kaitan dengan fungsi pengawasan dari anggota dewan terhadap kegiatan pembangunan yang menjadi program mitra kerja. Kan aneh, kalau kita tidak mengetahui, apa yang harus kita awasi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Disdik Kalsel Idrus yang datang sendirian menemui Komisi IV DPRD setempat sekitar pukul 14.30 Wita menerangkan, undangan dari dewan tersebut sedikit terjadi miskomunikasi.
"Kami baru terima undangan dewan Selasa siang. Sementara Kepala Disdik Kalsel Ngadimun berangkat ke luar daerah, yaitu ke Solo, Jawa Tengah (Jateng)," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
"Keberangkatan Pak Ngadimun menghadari kegiatan pada pusat austis di Solo," lanjutnya seraya menyatakan, pada prinsipnya Disdik Kalsel siap untuk rapat kerja bersama Komisi IV DPRD setempat.
Oleh sebab itu, dia menyambut positif penjadwalkan ulang rapat kerja Komisi IV DPRD Kalsel bersama Disdik provinsi tersebut, sehingga bisa mempersiapkan materi lebih banyak/lengkap.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014